Demo di Jakarta
Ketum PB HMI Baru Baca Surat Panggilan dari Polda Metro Terkait Aksi 4 November
Ia pun baru mengetahui surat pemanggilan tersebut menjadwalkan dirinya untuk datang ke Polda Metro Jaya besok pagi.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Mulyadi P Tamsir mengaku dirinya belum membaca surat pemanggilan atas dirinya oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Ia mengaku baru kembali dari luar kota dan baru saja menyambangi Sekretariatnya.
"Baru datang dari luar kota semalam dan baru sekarang di Sekretariat, jadi belum lihat surat (pemanggilannya)," ujar Mulyadi, saat dihubungi, Senin (7/11/2016).
Terkait jadwal pemeriksaan, katanya, surat tersebut baru saja ia baca sesampainya di Jakarta.
Ia pun baru mengetahui surat pemanggilan tersebut menjadwalkan dirinya untuk datang ke Polda Metro Jaya besok pagi.
"Suratnya baru saya baca siang ini, surat panggilannya (besok) jam 10.00 WIB, jadi (saya) belum datang hari ini," katanya.
Pemanggilan atas dirinya tersebut lantaran adanya aksi penyerangan dan penjarahan yang dilakukan oleh sejumlah massa di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, yang diduga merupakan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Aksi anarkis tersebut mengakibatkan kerusakan pada dua minimarket, satu unit motor wartawan, dan toko bunga.
Barang bukti yang disita oleh aparat kepolisian yakni 3 tabung oksigen, 32 paku, 138 kelereng, 3 karung batu, bambu, serta belasan ujung pagar monas yang dipatahkan.