Pernah Dapat Kabar Penculikan Anak Lalu Diambil Ginjalnya di Depok? Polisi Pastikan itu 'Hoax'
Informasi ini sebelumnya sempat tersebar di media sosial dan disebarkan melalui broadcast aplikasi pesan smarthone.
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Komandan Tim Penjaga Gangguan dan Anti Kerusuhan (Jaguar) Polresta Depok, Inspektur Dua Winam Agus memastikan bahwa informasi adanya anak di Depok yang diculik selama 3 hari dan setelah kembali diketahui bahwa ginjalnya hilang diambil penculiknya, adalah berita bohong atau hoax atau tidak benar.
Informasi ini sebelumnya sempat tersebar di media sosial dan disebarkan melalui broadcast aplikasi pesan smarthone.
Dalam pesan itu disebutkan Tim Jaguar tengah memburu penculik anak yang motifnya mengambil ginjal sang anak.
"Jadi berita itu adalah hoax atau tidak benar," kata Winam kepada Warta Kota, Rabu (2/11/2016).
Winam meminta masyarakat tidak mudah terhasut atas informasi dan broadcast-broadcast seperti itu, apalagi hal tersebut membuat warga menjadi resah atau ketakutan.
"Masyarakat tetap harus tenang, dan mengklarifikasi semua informasi ke kami jika dianggap meresahkan atau terkait kepolisian," katanya.
Menurut Winam, dengan adanya pesan atau informasi hoax yang disebarkan secara massif itu, menandakan bahwa masih ada sebagian kecil masyarakat yang saat ini memang ingin kondisi dan situasi di Depok tidak aman.
"Ada sebagian orang yang ingin seperti itu. Namun masyarakat jangan khawatir, karena kami akan semaksimal mungkin menjaga situasi di Depok untuk tetap aman dan kondusif," kata Winam.
Sebelumnya sempat beredar pesan atau informasi melalui media sosial dan di broadcast di pesan aplikasi smartphone, mengenai adanya anak di Depok yang hilang 3 hari dan akhirnya kembali di sekolah.
Namun saat kembali sang anak terlihat sakit dan diperutnya ada jahitan.
Setelah dicek ke dokter diketahui ginjal sang anak telah hilang, dan dipastikan sudah diambil penculiknya.
Berikut pesan lengkap, yang dipastikan hoax itu;
'Buat Bpk/Ibu, Saudara/i, Teman2 ,dst
Sekarang ini Sy sedang di POLRES DEPOK bersama Bpk. Agus Winam beliau adalah Komandan dari Tim JAGUAR Polres Depok.
Beliau mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada anak hilang selama 3 hari, namun setelah tiga hari si anak muncul lagi di sekolahnya namun dalam keadaan Sakit dan ada bekas luka jahitan dibagian tubuhnya.