Pilgub DKI Jakarta
Mau Menyumbang Kampanye Ahok-Djarot? Begini Caranya
Penggalangan sumbangan dana kampanye Ahok-Djarot merupakan cara untuk membudayakan politik partisipatif
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sekretaris tim pemenangan Ahok-Djarot, Hasan Syafzify menjelaskan, bagaimana caranya bila ada warga yang ingin menyumbang dana ke kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Metode pembayaran untuk menyumbangkan dana kampanye dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu transfer tunai melalui kantor-kantor cabang BCA, transfer melalui mesin ATM atau mobile banking, atau melalui kartu kredit.
Untuk pembayaran langsung di kantor BCA terdekat, masyarakat yang ingin menyumbang dapat diminta untuk membawa KTP dan kartu NPWP. Nantinya mereka diminta untuk mengisi dan menandatangani formulir di loket customer service.
"Berikan uang donasi ke teller untuk disetorkan ke rekening Ahok-Djarot. Simpan slipnya sebagai bukti," ucap Hasan.
Sementara untuk pembayaran secara online, Hasan menyatakan masyarakat yang ingin menyumbang diminta untuk mengunjungi website ahokdjarot.id dan mengklik tombol "donasi".
Setelah mengklik donasi, calon penyumbang diminta untuk mengklik tombol "perseorangan", tombol "online", setelah itu diminta untuk mengisi data diri di formulir yang muncul di layar.
Nantinya akan muncul nomor rekening virtual dilayar. Calon penyumbang dapat langsung mentransfer dana melalui nomor tersebut. Setelah itu akan ada konfirmasi melalui SMS dan email berisi formulir PDF sebagai bukti pembayaran.
Setelah membayar, Hasan menyatakan penyumbang diminta untuk mencetak formulir bukti pembayaran dan mengirimkannya beserta fotocopy NPWP dan KTP ke alamat Jalan Lembang Nomor 25, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10310.
Sementara itu, untuk pembayaran melalui kartu kredit, pembayaran sumbangan dana dapat dilakukan dengan cara mengunjungi website ahokdjarot.id dan mengklik tombol "donasi".
Hampir sama seperti pembayaran transfer online, setelah mengklik donasi, calon penyumbang diminta untuk mengklik tombol "perseorangan", tombol "online", namun pilih tombol "kartu kredit".
"Masukan informasi kartu kredit. Nantinya akan ada konfirmasi melalui email dan SMS," ujar Hasan.
Penggalangan sumbangan dana kampanye Ahok-Djarot merupakan cara untuk membudayakan politik partisipatif. Masyarakat secara perseorangan dibebaskan untuk menyumbang dengan nilai nominal maksimal Rp 70 Juta.
Tim pemenangan Ahok-Djarot menargetkan dapat menghimoun dana mencapai Rp 50 miliar paling lambat pada 16 Desember 2016.
Diwajibkannya penyumbang dana melampirkan data pribadi beserta NPWP-nya merupakan syarat yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum.