Selasa, 30 September 2025

Kisah Tragis Dafa

Pemakaman Dafa yang Meninggal Tak Wajar Dilakukan Mendadak di Malam Hari

Bocah yang masih kelas 1 SD ini meninggal dunia diduga akibat mengalami kekerasan dari ibu tirinya bernama Yanti.

Editor: Hendra Gunawan
Wartakota/Andika Panduwinata
Makam Dafa (7) dibongkar oleh jajaran Polrestro Tangerang pada Senin (24/10/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Hujan air mata mewarnai proses pemakaman Dafa (7) pada Kamis (20/10) sekira pukul 22.00.

Bocah yang masih kelas 1 SD ini meninggal dunia diduga akibat mengalami kekerasan dari ibu tirinya bernama Yanti.

Anak berusia 7 tahun itu dimakamkan di TPU Puri Beta, Ciledug, Tangerang.

Suasana haru pun menggelayuti di tempat pemakaman umum itu.

Makmur satu dari penggali kubur di TPU Puri Beta menyaksikan detik - detik pemakaman Dafa.

Ia pun harus menggali tanah yang berada di lahan pojok kanan TPU pada malam itu.

"Mendadak sih, saya nguburin waktu malam Jumat," ujar Makmur saat berbincang santai dengan Warta Kota di TPU Puri Beta, Ciledug, Tangerang pada Senin (24/10).

Menurut Makmur, sekitar 20 orang datang saat proses pemakaman bocah yang bersekolah di SDN Larangan Utara 2, Tangerang.

"Bapaknya sih dateng waktu nguburin, tapi saya enggak lihat ibunya. Mungkin waktu itu malem - malem, jadi enggak tahu ibu tirinya ada atau enggak," ucapnya.

Ayahanda dari Dafa, yaitu Mustaqim (33) tampak larut dalam proses pemakaman anaknya.

Namun menurut warga yang melaporkan kasus ini, ayahnya itu diduga terlibat dalam kasus kematian Dafa yang janggal.

Busuk dan membengkak

Jajaran Polrestro Tangerang tengah melakukan penyelidikan terkait perkara ini.

Polisi sudah mendatangi kediaman orangtua Dafa yang berada di Jalan Swadaya 1 RT 03 / RW 04 No. 26A, Larangan Indah, Tangerang.

Ada lima saksi yang dimintai keterangan. Termasuk ayah dan ibu tiri Dafa.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved