Bunda Fat Kunjungi Islamic Book Fair Di Bogor
Hari Sabtu kemarin tanggal 15 Oktober 2016, Bunda Fat melakukan perjalanan menuju kota Bogor yang merupakan Kota Hujan.
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Hari Sabtu kemarin tanggal 15 Oktober 2016, Bunda Fat melakukan perjalanan menuju kota Bogor yang merupakan Kota Hujan.
Walaupun suasanya dingin namun tidak mengendurkan semangat para pengunjung gerai-gerai pameran buku Islami. Di salah satu sudut ruangan pameran terlihat bapak-bapak membaca buku dan ibu-ibu disibukkan dengan memilih kerudung.
Ditengah keramaian pengunjung Bunda Fat didampingi Bunda Tutik berkeliling ke seluruh arena pameran yang begitu mempesona karena terlihat beraneka ragam wacana buku-buku Islami.
Selain buku-buku terlihat juga aneka baju muslimah, travel Umroh, sumbangan duafa, dan panggung penghibur penonton yang diisi oleh para ustaz dan para motivator.
Semakin lama waktu berjalan tak terasa tiba-tiba dari kejauhan terdengar sayup-sayup suara panggilan...Bunda Fat..Bunda Fat.... Terharu bercampur bahagia anakku Nasyid Indonesia memanggilku, berlari-lari kecil, berbadan tinggi, itulah Yaya Nuryasin, seorang munsyid sekaligus foto model busana muslim dengan brand 'ASKA'.
Dalam hitungan jari sebuah tas krecek warna ungu diserah-terimakan dua buah roti khas Bogor. Senang hati Bunda Fat sebagai orang tua ada rasa peduli dari anak didiknya.
Ditengah suasana ramai Bunda Fat dipersilahkan duduk di kursi panggung untuk bersilaturahmi kepada para pengunjung yang sedang berbelanja buku islami dengan tema "Buku Adalah Tuntunan Ilmu".
Kalau kita belum bisa berbicara ibu melatihnya dengan sabar agar bisa bicara dan ketika membaca ibu guru yang mengajarinya agar bisa membaca. Ketika kita sudah pandai berbalik mengajari, itulah kewajiban untuk sodaqoh maupun jariyah ilmu yang bermuara dari membaca buku.
Pesan moral dari Bunda Fat adalah sebagai generasi penerus islam diakhir zaman harus lebih tanggap, lebih teliti, lebih tangguh dalam segala kehidupan bermasyarakat yang harus dipedomani berdasarkan Al Quran dan Sunah Rasul Nabi Besar Muhammad Saw, untuk itu perbanyaklah membaca literatur buku-buku yang menuntut kepada generasi muda muslim umumnya.
Sahabat sejatiku, budayakanlah membaca buku menambah ilmu, baik itu menambah ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum lainnya.
Ayolah kita ciptakan gemar membaca buku karena sesungguhnya dalam Al Qur'an telah disebutkan bahwa orang islam itu harus cerdas dan berilmu yang diharapkan mampu membedakan mana kepentingan akherat, mana yang Haq dan mana yang tidak Haq dan yang lebih penting lagi akibat berilmu harus mampu mengimplementasikan kepada masyarakat.
Salam rindu buat para sahabat penggemar buku sebagai dasar menuntut ilmu. tb