Pilgub DKI Jakarta
Kapolda Metro Antisipasi Demo Susulan
Apabila jumlah pengunjak rasa nantinya lebih banyak, maka kepolisian akan mengimbanginya dengan pengamanan yang banyak pula.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan menyatakan akan melakukan pengamanan yang sama apabila terdapat demo susulan yang dilakukan ribuan orang dari Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ).
Sebelumnya para pendemo yang terdiri dari unsur Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI) itu berjanji akan kembali berunjuk rasa dengan massa yang lebih banyak jika tuntutannya mengusut dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak didengar.
"Antisipasi hampir sama lah. Buktinya kalau sekarang enggak ada masalah, kalau diakomodir enggak ada masalah," ujar M Iriawan di Balaikota DKI, Jakarta, Jumat (14/10/2016).
Menurutnya apabila jumlah pengunjak rasa nantinya lebih banyak, maka kepolisian akan mengimbanginya dengan pengamanan yang banyak pula.
Begitu juga dengan perbantuan dari TNI apabila itu diperlukan.
"Kita melakukan pengamanan sesuai estimasi jumlah pengunjukrasa, bila nanti makin banyak kita masih punya cadangan pasukan 9 kompi," katanya.
Iriawan membantah apabila banyaknya jumlah pasukan yang disiagakan pada Jumat siang tadi, lantaran adanya prediksi aksi akan berlangsung kicuh.
"Kita tahu estimasi jumlah pengunjukrasa, makanya untuk pengamanan kita imbangi kita gelar pasukan 5 ribu polisi. Karena (balaikota) ini ring satu, termasuk sentral dan vital karena sebelahnya istana wakil presiden," tutur M Iriawan.
Hal yang sama dikatan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana.
Menurutnya aparat TNI siap membantu penjagaan apabila diperlukan.
"Kita selalu siap untuk menjaga keamanan, tadi dari TNI kita gelar pasukan kurang lebih seribu," pungkasnya.