PDIP Beri Lampu Hijau Ruhut Jadi Juru Kampanye Ahok

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDIP membuka diri bagi Ruhut Sitompul menjadi juru kampanye Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta.

PDIP bersama Golkar, Hanura, NasDem dan Hanura mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta.

"‎Welcome-lah. Dari awal kan Pak Ruhut memang punya sikap sendiri kan. Saya kira ya untuk tim pemenangan dan dukungan, saya kira terbuka lah," kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Mengenai status Ruhut sebagai kader Demokrat, Andreas menilai hal tersebut merupakan tanggungjawab pribadi anggota Komisi III DPR itu.
Namun, sebagai individu, kata Andreas, Ruhut memiliki hak politik untuk mendukung seseorang di Pilkada.

Andreas menambahkan dirinya belum mengatahui nama-nama yang masuk dalam tim pemenangan Ahok.

"Itu kan teknis. Belum juga sih. Tapi ada perbaikan-perbaikan," katanya.

Sebelumnya, Politikus Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan dukungannya terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI Jakarta.

Anggota Komisi III DPR itu menyatakan akan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Polhukkam Demokrat saat memasuki masa kampanye Pilkada DKI.

Namun, ia tetap berstatus kader Demokrat.

"Saya mundur sebagai Menkopolhukkam, sebagai kader tidak karena Demokrat bukan partai pertama tapi partai ku yang terakhir " kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Ruhut mengaku mendapatkan tawaran dari partai politik untuk bergabung menjadi kader.

Tetapi, ia menegaskan tetap bergabung dengan Demokrat.

Mengenai mundur dari jabatan Ketua Polhukkam, Ruhut mengakui akan sibuk menjadi juru kampanye Ahok saat masa kampanye.

"Karena aku pendukung setia Ahok maka saat masa kampanye aku sebagai jurkam dan blusukan kan tidak elok memegang jabatan ketua koordinator Polhukkam," kata Ruhut