Polda Metro Jaya Telusuri Penyebab Ambruknya Jembatan Penyeberangan Orang di Pasar Minggu
Jajaran Polda Metro Jaya menyelidiki insiden jatuhnya Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Pasar Minggu, Sabtu (24/9/2016).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya menyelidiki insiden jatuhnya Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Pasar Minggu, Sabtu (24/9/2016).
Inisiden itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan mengatakan penyidik akan melihat apakah perawatan JPO tersebut sudah sesuai standar operasional atau tidak.
"Jembatan dibuat dalam jangka panjang. Kalau jangka panjang ada maintenance. Karena itu saya akan melihat ini dilakukan tidak," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/9/2016).
Bila perawatan dilakukan, tentu ada hal yang tidak dilakukan selama perawatan berjalan sehingga JPO ambruk.
"Kalau ada berarti ada yang tak dilakukan mereka. Kami akan minta pertanggungjawaban," katanya.
Dia menjelaskan, penyidik baru memulai penyelidikan.
Untuk mengungkap penyebab amvruknya JPO, aparat melibatkan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Dalam waktu dekat, penyidik akan memanggil sejumlah pihak terkait.
Diharapkan dalam waktu dekat penyebab terjatuhnya JPO tersebut dapat diungkap.
"Kami akan melakukan penyelidikan. Ada yang meninggal di sana. Berikan kami waktu penyelidikan. Kami akan melibatkan Puslabfor. Kalau memang tidak ada maintenancenya, lain kali harus ada maintenance," kata dia.