Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Politikus PKB: Warga Jakarta Ingin Sosok Gubernur yang Baru

"PKB, PPP, Demokrat dan PAN kini ingin mempunyai cagub dan cawagub yang bisa kalahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)," kata Jazilul.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Ferdinand Waskita
Wasekjen PKB Jazilul Fawaid. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Wasekjen DPP PKB, Jazilul Fawaid, berharap Pilkada DKI Jakarta, yang akan berlangsung pada Februari 2017 mendatang berlangsung tanpa isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

Dirinya menilai masyarakat saat ini sudah cerdas, tak terpengaruh isu SARA.

"PKB, PPP, Demokrat dan PAN kini ingin mempunyai cagub dan cawagub yang bisa kalahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sikap PKB ini diputuskan setelah melihat warga DKI Jakarta, menginginkan gubernur yang baru," kata Jazilul ‎di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/9/2016).

Pria yang akrab disapa Jazil itu mengakui jika posisi parpol Islam dalam setiap pemilu, meski mempunyai modal sosial yang kuat, namun selalu menghadapi kesulitan akan keuangan. 

"Tapi, kita buktikan di DKI ini nanti, apakah ditentukan oleh suara bumi atau suara langit?" ujarnya.

Sementara itu, politikus PPP, Arwani Thomafi mengatakan, kalau dinamika Pilkada DKI ini menarik dan setiap parpol mempunyai kebebasan masing-masing untuk menentukan cagub-cawagubnya.

Baik parpol pendukung maupun yang tidak terhadap pemerintah. 

"Jadi, tidak ada dikotomi parpol antara parpol pemerintah, dan bukan pemerintah. Kita apresiasi pemerintah karena dalam Pilkada ini cair," tutur Arwani.‎

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved