Kamis, 2 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Peneliti CSIS Prediksi Ahok-Djarot Akan Menang Satu Putaran

Terlebih lagi imbuhnya, bila mesin partai pendukung seluruhnya bekerja all out.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Pengamat Politik, J. Kristiadi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat diperkirakan akan menang satu putaran dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hal itu disampaikan Peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi kepada Tribunnews.com, Rabu (21/9/2016).

Apalagi ditambah bergabungnya PDI-P dalam skuad pendukung Ahok yang sebelumnya sudah diisi Golkar, NasDem dan Hanura.

"Kalau peta politik atas dasar persepsi publik terhadap preferensi memilih kombinasi Ahok-Djarot akan menang satu putaran," demikian ia memperkirakan.

Terlebih lagi imbuhnya, bila mesin partai pendukung seluruhnya bekerja all out.

Sedangkan siapa calon penantang Ahok-Djarot? Ia masih belum melihat ada lawan tangguh bagi Ahok-Djarot setelah deklarasi dukungan PDI-P.

"Tidak ada yang signifikan," ujarnya.

Ia pun memberikan kriteria bagi penantang Ahok.

Yakni calon yang mau kontribusi terhadap peradaban politik yang harus mendidik rakyat.

"Jangan rakyat diracuni dengan kedengkian primordial tapi mengembangkan wacana yang memperkuat semangat kebersamaan dan kebangsaan," ujarnya.

Mengutip hasil survei terbaru Indonesia Indicator (I2), perusahaan di bidang intelijen media, analisis data, dan kajian strategis dengan menggunakan software AI (Artificial Intelligence) mencatat, figur Ahok masih unggul dibandingkan dengan calon kandidat lain, dimana terpotret baik di media online maupun di media sosial.

Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang, di Jakarta, Rabu, mengungkapkan, Ahok masih menjadi magnet terbesar di media online, baik yang pro maupun yang kontra, dimuat di media hingga rata-rata 8.000 pemberitaan setiap bulannya.

"Sentimen negatif yang dimunculkan sepanjang sebulan terakhir mencapai 21 persen. Situasi sentimen negatif itu, sudah menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 26 persen," ujar Rustika.

Meskipun dari sisi tren popularitas dalam pantauan intelijen media, Ahok terlihat menurun, lanjut Rustika, namun posisinya sebagai calon gubernur masih kuat, yakni 52 persen dalam sebulan.

Sejauh ini, kata dia, belum terlihat penantang yang cukup kuat. Sandiaga Uno, yang digadang-gadang Partai Gerindra, hingga saat ini mencapai 21 persen.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved