Pilgub DKI Jakarta
PAN: Dukung Rizal Ramli Bukan Berarti Koalisi Kekeluargaan Pecah
Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo menyatakan dukungannya kepada Rizal Ramli

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo menyatakan dukungannya kepada Rizal Ramli untuk maju dalam pemilihan gubernur DKI 2017 mendatang.
Nama Rizal akan dibawa pada pertemuan koalisi kekeluargaan bersama enam partai lainnya yakni, Gerindra, PDIP, Demokrat, PKS, PPP, dan PKB.
Menurut Eko, Rizal Ramli memiliki kesempatan besar untuk diusung koalisi kekeluargaan. Nama Rizal dapat masuk meski sejumlah nama santer disebutkan dalam koalisi kekeluargaan yakni Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, dan Yusril Ihza Mahendra.
"PAN sebagai inisiator kekeluargaan, masuk dalam bagian kandidat calon gubernur DKI Jakarta. Karena itu nanti saya informasikan, bahwa pak Rizal masuk dalam bagian kandidat," kata Eko saat bertemu Rizal Ramli di kantornya Gedung Ekomando, Jalan Cipinang Raya, Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Eko menegaskan dengan dukungannya terhadap Rizal Ramli bukan berarti Koalisi Kekeluargaan terpecah. Ia juga menampik akan membentuk poros koalisi baru untuk mendukung Rizal Ramli bila nantinya tidak diterima di koalisi kekeluargaan.
"Ini masih cair. Masih punya tanggal 23 (September). Lihat saja, PKB yang baru kemarin dukung Sandiaga, tapi tiba-tiba begini (menolak). Intinya, kita membawa oleh-oleh ke koalisi kekeluargaan. Kami akan share. Jadi, Saya tekankan, kami masih sejalan dengan koalisi," papar Eko.
Sebelumnya sejumlah partai dalam koalisi kekeluargaan telah menunjukan dukungannya terhadap sejumlah tokoh. Gerindra dan PKS menyatakan dukungannya terhadap Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera.
Sementara PKB dan PPP lebih condong kepada Yusril Ihza Mahendra. PDIP sendiri disebutkan telah fix akan mengusung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).