Sandiaga Uno Siap Carikan Pekerjaan Untuk Korban Penggusuran Rawajati

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kritikan atas kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas penggusuran di Rawajati, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016) pagi hanya dianggap hanya memperkeruh suasana.

"Saya nggak mau memperkeruh suasana, karena tidak menambah nilai," ujar Sandiaga Uno kepada wartawan, di acara ulang tahun Centre for Strategic and International Studies (CSIS), di hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan.

Pria yang akrab dipanggil Sandi itu mengatakan dirinya membuka posko bagi para korban penggusuran yang kehilangan pekerjaan.

Sandi mengaku bisa membantu mereka.

"Jadi kita akan berikan solusi terhadap kebutuhan kerja mereka, kebutuhan penghasilan mereka," ujarnya.

Bagaimana Sandi bisa mendapatkan pekerjaan untuk para korban, Pendiri PT Saratoga Investama Sedaya itu mengaku akan berkordinasi dengan para pengusaha melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin), serta Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

"Kita lagi lihat kebutuhannya seperti apa, kita akan matchingin (red: sesuaikan) dengan kebutuhan perusahaan perusahaan," katanya.

Seandainya para korban penggusuran yang kehilangan pekerjaan kurang memiliki kemampuan kerja, Sandi mengaku siap memfasilitasi mereka untuk pelatihan.

Lalu untuk korban penggusuran lainnya, Sandi mengatakan kesempatan yang sama juga akan dibuka untuk mereka.

Namun, saat ini poskonya itu baru fokus menangani korban penggusuran Rawajati.