198 Lapak PKL Balimester Bakal Dirombak Total
Sebanyak sekitar 198 lapak membereskan diri pekan depan. Penataan ini didukung pihak kecamatan karena demi rapihnya seluruh lapak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah melakukan penataan lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jl Pintu Utara Pasar, kini pedagang secara swadaya akan menata kawasan lain di Pasar Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur.
Sebanyak sekitar 198 lapak membereskan diri pekan depan. Penataan ini didukung pihak kecamatan karena demi rapihnya seluruh lapak yang ada.
Koordinator PKL Bali Mester, Apendi atau akrab disapa Kuwu mengatakan, sejauh ini pedagang sudah dikumpulkan dan sepakat dilakukan penataan lapak.
Tenda mereka akan ditata ulang dengan model terbaru, bisa dilakukan bongkar pasang. Bahkan kanstin akan ditata ulang agar lebih rapih. Penataan ini dilakukan menyusul setelah di Jl Pintu Utara sudah dirapihkan terlebih dulu pada bulan lalu.
"Karena di depan sudah dirapihkan dan terlhat tertib. Kami juga ingin agar lapak kami ditata ulang agar lebih tertib juga," kata Kuwu kepada wartawan, Selasa (23/8/2016).
Menurutnya, lapak yang akan dibenahi adalah perbatasan Jl Pasar Utara hingga ke Jl Pasar Pintu Barat, sepanjang sekitar 144 meter. Ditempat tersebut ada sekitar 93 pedagang. Kemudian di Jl Pasar Utara arah ke Jl Pasar Pintu Timur sepanjang 150 meter dengan jumlah pedagang sekitar 105 PKL. Bentuk tenda adalah knockdown yang bisa dibongkar pasang. Bagian atasnya menggunakan spandek. Kemudian gerobak PKL yang dibuatkan model baru dilengkapi dengan roda sehingga bisa digeser-geser.
Sementara itu, Ketua RT 05/06 Balimester, Sukara menambahkan, warga juga sangat mendukung penataan lapak PKL. Apalagi keberadaan ratusan lapak PKL yang ada saat ini semrawut dan terkesan kumuh.
Terpal bagian atap yang robek dan dibiarkan nyaris ambruk juga menambah kesan kumuh.
"Warga juga ingin lapak yang ada di wilayah kami ikutin yang di depan. Setelah ditata ternyata lebih rapih. Kalau sekarang kan di belakang semrawut banget dan kumuh," kata Sukara.
Camat Jatinegara, Nasrudin Abu Bakar mengaku mendukung penataan lapak PKL Bali Mester. Asalkan, semua PKL sepakat dan tidak ada yang dirugikan. Kemudian dia meminta agar PKL juga merapihkan kanstin yang ada di kawasan tersebut. Agar terlihat lebih indah dan tak semrawut.
"Silahkan saja menata kembali secara swadaya. Tapi musyawarahkan dulu di internal pedagang agar ada kesepakatan. Bagi saya, kalau sepanjang untuk pembangunan, pasti kita dukung," kata Nasrudin.