PT Gajah Tunggal Tbk Peduli Bangun Taman Kota
Kini aktifitas seperti joging sudah seperti jadi bagian gaya hidup. PT Gajah Tunggal Tbk pun melihat ini sebagai suatu kesempatan untuk bisa melakukan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Trend masa kini masyarakat Indonesia makin keranjingan berolahraga. Kini aktifitas seperti joging sudah seperti jadi bagian gaya hidup. PT Gajah Tunggal Tbk pun melihat ini sebagai suatu kesempatan untuk bisa melakukan sesuatu kepada masyarakat.
Bekerja sama dengan pemerintah kota administrasi Jakarta Pusat, pabrikan ban terkemuka di Indonesia ini membuat Taman Diponegoro yang berada di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Dengan dana sekitar Rp 1,5 miliar, taman ini dibangun pada lahan seluas dua ribu meter persegi dan ditargetkan selesai pada 23 Oktober nanti. Tujuannya tak hanya untuk menambah ruang terbuka hijau, tapi Taman Diponegoro juga menyediakan sarana berolahraga bagi segala kelompok umur, terlebih olahraga joging dan senam.
“Kebetulan kepedulian terhadap lingkungan merupakan salah satu program CSR CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan. Gajah Tunggal akan selalu berkomitmen untuk menciptakan lingkungan indah dan hijau demi kesehatan dan indahnya lingkungan,” kata Direktur PT Gajah Tunggal Tbk, Catherine Widjaja pada peletakan batu pertama Taman Diponegoro, Senin (25/7/2016) sore.
Lebih lanjut Catherine menceritakan untuk menunjukkan identitas perusahaan, nanti sarana bermain anak-anak dan juga olahraga bakal diletakkan banyak ban. Dia menjamin taman yang terletak persis di depan Ruma Sakit Cipto Mangunkusumo ini bakal sangat nyaman untuk semua yang berkunjung,
Pada kesempatan sama, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede menyambut antusias pembuatan Taman Diponegoro. Pasalnya ia menyebut ruang terbuka hijau yang berada di kawasannya belum sesuai ekspektasi.
“Terlebih dari peletakan batu pertama sampai dana pembangunan taman semua ditanggung Gajah Tunggal. Kami akan menginstruksikan Camat Menteng dan Senen untuk mengawal pembuatan taman ini. Karena posisi Taman Diponegoro memang perbatasan antara Menteng dan Senen,” suksesor Rustam Effendi itu menambahkan.
Meskipun begitu, Mangara menceritakan pihaknya ikut memberikan saran terkait desain taman. Salah satunya pembuatan patung Pangeran Diponegoro yang notabene pahlawan nasional. Harapannya patung tersebut bisa jadi ikon taman ini.