Pilgub DKI Jakarta
PKB Tidak Mempermasalahkan Agama Calon Gubernur DKI
Proses penjaringan calon Gubernur DKI Jakarta masih terus dilakukan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses penjaringan calon Gubernur DKI Jakarta masih terus dilakukan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, mengatakan pihaknya masih terus berkonsolidasi dengan kader di ibukota untuk menentukan siapa yang pantas diusung.
Soal kriteria Gubernur DKI Jakarta yang ideal, kata dia, kader PKB di Jakarta tidak menetapkan standar tinggi.
Menurut Hasbiallah, kader PKB di Jakarta percaya dengan keputusan yang nantinya akan dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB soal kepemimpinan di Jakarta.
"Karena keputusan itu pasti diambil dengan berkonsultasi dengan kiai atau ulama PKB," ujar Hasbiallah kepada wartawan di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2016).
Kata dia, walaupun PKB adalah partai Nahdlatul Ulama (NU) namun untuk urusan calon pemimpin partai tersebut sama sekali tidak mempermasalahkan agama.
Dengan demikian untuk urusan calon Gubernur DI Jakarta, massa PKB di ibukota tidak akan mempertimbangkan faktor agama dalam menentukan pilihan.
"PKB itu soal agama, ras, sudah selesai zaman Gus Dur. Jadi PKB sudah tidak menanyakan agamanya apa," terangnya.
Walaupun tidak menetapkan standar tinggi dan akan patuh dengan keputusan DPP, bukan berarti kader PKB di Jakarta tidak memiliki calon-calon yang diharapkan akan diusung.
Kata dia dari sekian nama yang digadang-gadang oleh banyak pihak, massa PKB di ibukota menginginkan Komjen Pol Budi Waseso alias Buwas.
"Agak kuat konstituen (PKB) mau Buwas (maju)," katanya.