Pilgub DKI Jakarta
Survei SMRC Paparkan Isu Agama dalam Pilkada DKI
Salah satu materi survei yang dipaparkan yaitu bagaimana warga DKI menyikapi pandangan atau keyakinannya terhadap agama seorang pemimpin.
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membeberkan hasil surveinya terkait elektabilitas Kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta jelang Pilkada DKI tahun 2017 mendatang.
Salah satu materi survei yang dipaparkan yaitu bagaimana warga DKI menyikapi pandangan atau keyakinannya terhadap agama seorang pemimpin.
Berdasarkan data, warga DKI tidak setuju pandangan bahwa orang Islam tidak boleh dipimpin oleh orang yang bukan beragama Islam sebesar 48 persen.
Yang sangat tidak setuju sebesar 2 persen.
Sementara itu, warga DKI lainnya yang setuju keyakinan bahwa orang Islam tidak boleh dipimpin oleh orang yang bukan beragama Islam sebesar 29 persen, sementara yang sangat setuju sebesar 12 persen.
Untuk warga DKI yang tidak memberi tanggapan terkait pandangan atau keyakinan tersebut sebesar 8 persen.
Peneliti senior SMRC, Sirajuddin Abbas mengungkapkan, presentase baik yang setuju maupun yang tidak setuju hampir seimbang.
"Warga DKI hampir terbelah dalam soal apakah Muslim boleh dipimpin oleh non-Muslim," kata Sirajuddin, Kamis (21/7/2016).