Selasa, 30 September 2025

Vaksin Palsu

Dokter Indra Bagi Keuntungan Vaksin Palsu kepada Rekan-rekannya

Padahal dr Indra dikenal sebagai sosok yang religius dengan peci hitamnya.

Youtube
Dr Indra saat Memberi Vaksin Palsu di RS Harapan Bunda Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Tersangka vaksin palsu, dr Indra Sugiarno mulai buka-bukaan siapa saja oknum penjual dan penerima vaksin palsu.

Kuasa hukum dr Indra, Fahmi M Rajab yang juga dokter anak di RS Harapan Bunda ini, mengatakan sang klien menerima 60 ampul vaksin palsu dari sales inisial S.

"‎Dia (dr Indra) mengaku dapat vaksin dari sales S. Dia membeli 60 ampul dari Maret 2016," kata Fahmi, Senin (18/7/2016) di Mabes Polri.

Baca : IDI Yakin Dokter Tidak Sengaja Berikan Vaksin Palsu kepada Pasien

Ditanya soal harga vaksin palsu, Fahmi mengaku tidak tahu pasti.

Namun, menurut dr Indra, harganya tidak jauh beda harga vaksin asli.

Kemudian mengenai keuntungan dari vaksin palsu, diungkap Fahmi tidak seluruhnya dikuasai oleh dr Indra, melainkan dibagi-bagi kepada pihak lain.

"‎Keuntungannya dibagi-bagi ke karyawan dan suster. Kata dia (dr Indra) saya bukan cari uang di situ," tegasnya.

Baca Juga : Keluarga Korban Vaksin Palsu Blokir Jalan Menuju RSIA Sayang Bunda

Untuk diketahui, Dokter Indra Sugiarno SpA adalah satu dari 23 tersangka vaksin palsu.

Kini ia ditahan Bareskrim.

Banyak pihak termasuk keluarga korban vaksin palsu RS Harapan Bunda, Kramat Jati, Jakarta Timur kaget dokter anak di rumah sakit ternama itu tega memberikan vaksin palsu pada anak mereka.

Padahal dr Indra dikenal sebagai sosok yang religius dengan peci hitamnya.

Tidak hanya itu, tutur katanya juga tenang, ramah dan penuh wibawa.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan