Selasa, 30 September 2025

Djarot Minta PD Pasar Jaya Bikin Tak Ada Lalat di Seluruh Pasar Jakarta

Tidak ada lagi kesenjangan antara pasar modern dan pasar tradisional

Tribunnews.com/Dennis Destryawan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ingin mengubah stigma masyarakat Jakarta bahwa pasar tradisional bau, jelek, dan kotor. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ingin mengubah stigma masyarakat Jakarta bahwa pasar tradisional bau, jelek, dan kotor.

Tidak ada lagi kesenjangan antara pasar modern dan pasar tradisional, kata Djarot. Menurutnya, banyak masyarakat sudah menganggap fasilitas pasar tradisional cenderung buruk.

Untuk mengubah stigma itu, Djarot menginstruksikan Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin untuk berkunjung ke negara tetangga, semisal Thailand, di mana pasar disana bersih, bahkan tidak ada lalat.

"Pak Arief perlu datang ke Thailand. Di sana pasarnya bagus sekali, tidak ada lalat. Di Belanda pasar modern dan tradisional berdampingan," ucap Djarot di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (17/7/2016).

Djarot menyatakan tidak ingin ada kesenjangan atau diskriminasi antara pasar modern dan tradisional. Hal utama yang perlu dilakukan, membuat seluruh pasar di Jakarta, yang dikelola PD Pasar Jaya bersih, bahkan tak ada lalat.

"Tantangan PD Pasar Jaya adalah membikin pasar-pasar kita menarik dikunjungi, bersih, aman, dan tidak ada bau, kalau perlu tidak ada lalat," ucapnya.

Arief merupakan Direktur Utama PD Pasar Jaya yang baru, menggantikan Direktur sebelumnya Lutfi Rachman. Arief serah terima jabatan pada Rabu (18/5/2016) di kantor pusat PD Pasar Jaya, Jalan Pramuka Raya, Matraman, Jakarta Timur.

"Mumpung (Direktur) baru ini, supaya dapat hidayah juga dia. Pasar jangan bikin malu Jakarta karena bau, jelek, dan tidak menarik," kata mantan Wali Kota Blitar tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan