Senin, 6 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Djarot Cengengesan Diisukan Maju dengan Buwas di Pilkada

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira juga sempat mengatakan peluang keduanya disandingkan ada.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Dennis Destryawan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pegang tabuh, alat pemukul gong. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tertawa mendengar dirinya akan disandingkan dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

"Ha-ha, kok Pilkada lagi sih, Pilkada. (Partai) Masih proses, (penjaringan) kan masih panjang," ucap Djarot lalu tertawa di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (17/7/2016).

Beredar kabar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Gerindra akan memasangkan kedua tokoh ini pada pesta demokrasi Ibu Kota yang akan berlangsung Februari tahun depan.

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira juga sempat mengatakan peluang keduanya disandingkan ada.

Isu Djarot akan bersandingan dengan Budi Waseso, pertama kali dicuatkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sebelumnya diberitakan, Partai Gerindra membidik sejumlah tokoh yang dianggap layak diusung menjadi Gubernur DKI Jakarta. Salah satu nama yang dimaksud, yakni Budi Waseso.

"Beliau tidak pandang bulu dalam bertindak dan ia tegas. Tidak arogan dan tidak kasar," ujar Ketua Tim Relawan Jakarta Bergerak Sufmi Dasco Ahmad.

Budi Waseso menyatakan menolak diusung menjadi calon kepala daerah oleh Partai yang diketuai oleh Prabowo Subianto.

"Saya itu bukan orang politik," ujar pria yang akrab disapa Buwas di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (14/7/2016).

Menurut Buwas, sebuah partai politik tidak dapat asal-asalan menunjuk seseorang untuk diusung menjadi kepala daerah.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved