Pilgub DKI Jakarta
Buwas dan Sjafrie Berpeluang Besar Tantang Ahok di Pilgub DKI Jakarta
Peluang Mantan Wamen Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Kepala BNN Budi Waseso dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI terbuka lebar.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peluang Mantan Wamen Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Kepala BNN Budi Waseso dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI terbuka lebar.
Hal itu dikatakan pengamat politik Founding Fathers House (FFH) Dian Permata ketika dikonfirmasi, Minggu (10/7/2016).
Menurut Dian, kedua calon tersebut memiliki modal sosial dan politik yang cukup.
Ia mencontohkan karakter tegas, pengalaman mengelola birokrasi, kerap mengambil kebijakan di saat-saat keadaan kritis, serta kecakapan dalam bersikap.
"Sjafrie yang pernah menjadi Pangdam DKI dinilai memiliki pengetahuan dan wawasan teritorial serta karakteristik DKI Jakarta. Pengetahuan seluk beluk birokrasi juga ia dapati saat menjadi sekjen Kemenhan," kata Dian.
Sedangkan Budi Waseso atau dikenal Buwas, namanya kian populer semenjadi menjabat BNN.
Buwas, kata Dian, dianggap telah berhasil mengkapitalisasi keberhasilan BNN dalam memberantas narkotika dan itu memiliki pengaruh positif kepada namanya sebagai individu.
Semenjak menduduk jabatan tersebut, beragam terobosan dicoba diterapkan Buwas agar BNN kian efektif menjalankan tupoksinya.
Dian menilai kedua orang tersebut juga memiliki tehnik komunikasi publik cukup baik.
Hal itu dapat dilihat saat keduanya menghadapi isu-isu kritis selama menduduki jabatan masing-masing.
Menurutnya, faktor tersebut juga menjadi modal yang tak boleh dilupakan. Apalagi karakter pemilih di Jakarta yang kritis.
"Tinggal masalahnya saat ini adalah bagaimana mereka menerjemahkan kesuksesan saat memimpin jabatan masing-masing dalam bentuk program DKI masa akan datang jika mereka dipercaya publik Jakarta untuk memimpin," imbuhnya.