Lebaran 2016
Pengunjung TMII Dimanjakan Dengan Suasana Kedaerahan
Meskipun anjungan yang tersedia di TMII hanya replika atau contoh dari Rumah Adat dan perabotan yang biasa digunakan di daerah
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Meskipun anjungan yang tersedia di TMII hanya replika atau contoh dari Rumah Adat dan perabotan yang biasa digunakan di daerah, tapi pengunjung dibawa seakan berada di daerah yang ada di Indonesia.
Pihak TMII dan beberapa anjungan dalam pekan Lebaran ini menyuguhkan Panggung Musik yang menyajikan musik-musik daerah lengkap dengan penyanyi dan alat musik khas daerah dari tiap-tiap anjungan.
Panggung yang ramai dikerumuni pengunjung diantaranya anjungan Sumatera Selatan.
Tanpa sungkan para pengunjung bernyanyi dan bergoyang bersama dengan lagu-lagu adat.
Masuk ke bagian dalam anjungannya, pengunjung bisa merasakan sensasi berfoto menggunakan baju adat.
Bertujuan agar si anak tidak lupa dengan adat daerah asalnya, Pak Rizki menyewa baju adat khusus untuk anaknya, Yazid.
"Ini Yazid juga minta sendiri mbak dipakein baju adat, anaknya suka," kata Rizki yang ingin menanamkan adat istiadat kepada anak pertamanya itu.
Tidak seperti anak-anak lain yang tidak suka memakai baju daerah karena panas, Yazid justru suka berlama-lama menggunakan baju daerah asal Padang itu.
"Aku suka, seneng makenya, pengen yang lama pakenya." kata Yazid sambil memegang erat tangan ayahnya.
Untuk menyewa baju adat di Anjungan Sumatera Selatan, pengunjung perlu membayar Rp. 50.000 untuk dewasa maupun anak-anak.
Batasan waktu peminjaman memang tidak ditentukan petugas, namun biasanya pengunjung mengembalikan setelah 30 menit hingga 1 jam pemakaian.