Lebaran 2016
Penghasilan Bu Harun Bertambah 30 Persen Saat Libur Lebaran
Setelah berkeliling, melihat dan menyaksikan keindahan yang ada di TMII biasanya pengunjung akan membeli cinderamata sebagai oleh-oleh maupun bukti p
Pemasukan Bu Harun bertambah hingga 30 Persen saat Libus Lebaran
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah berkeliling, melihat dan menyaksikan keindahan yang ada di TMII biasanya pengunjung akan membeli cinderamata sebagai oleh-oleh maupun bukti pernah mengunjungi tempat tersebut.
Tidak susah untuk menemukan toko-toko yang menjual souvenir khas daerah maupun souvenir bertanda Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Toko yang berada pada jejeran tempat penjualan Souvenir ini selalu ramai.
Bu Harun selaku pemilik terlihat sangat ramah saat menarik pembeli maupun saat bernegosiasi.
Selama 6 tahun berjualan di TMII diakuinya keuntungan terbesar adalah pada momen Lebaran dan Tahun Baru.
"Toko tuh ya ramenya pas musim lebaran sama Tahun Baru, kalau hari libur lainnya mah biasa aja." Jelas Bu Harun yang ditemani Putri keduanya saat berjualan.
Penghasilan Bu Harun sudah bertambah 30 persen dari bulan Ramadan hingga hari kedua lebaran kali ini.
Beliau sendiri melakukan silaturahmi dengan keluarganya pada malam hari setelah selesai berjualan.
"Saya ngerayain Lebarannya malem mbak abis jualan, kan Anjungan juga mau direnovasi sampe Desember jadi sekarang ngumpulin pemasukan dulu," katanya.
Souvenir yang dijajakan di toko Bu Harun terdiri dari gantungan kunci, tas, pajangan, hingga patung-patung.
Estimasi harga mulai dari Rp. 5.000 sampai Rp 350.000.
Tidak bisa seratus persen mengawasi para pembeli yang sedang memilih.
Bu Harun terkadang suka kecolongan.