Kamis, 2 Oktober 2025

Reklamasi Pantai Jakarta

Ahok Naik Pitam Saat Ditanya ''Berarti Tidak Ada Pejabat Sehebat Bapak?''

Dia menyebut tidak mungkin menerima suap dari pengembang reklamasi.

Editor: Johnson Simanjuntak
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
Gubernur Ahok 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meluapkan emosinya saat ditanya seorang pewarta.

Ahok merasa pertanyaan itu mengadu domba.

Awalnya, Ahok dikonfirmasi soal tudingan dari Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang.

Tudingan itu mengenai relawan Teman Ahok yang disebut Junimart menerima uang senilai Rp30 miliar dari pengembang proyek reklamasi di Teluk Jakarta.

Dikonfirmasi soal itu, Ahok membantahnya.

Dia menyebut tidak mungkin menerima suap dari pengembang reklamasi.

Ahok yang mengenakan batik berdasar biru dengan motif bunga itu mengatakan, bahwa dia merupakan pejabat bersih.

Ahok juga mengatakan dia konsisten dari menjabat dari Bupati Belitung Timur hingga menjadi Gubernur DKI, memperjuangkan anti korupsi dengan mengusulkan agar pejabat yang ada di seluruh Indonesia harus membuktikan hartanya berasal dari mana atau disebut Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

"Saya konsisten dari Bupati sampai DPR RI, sampai sekarang. Konsisten saya teriak-teriak itu. Saya adalah pejabat yang mengatakan kunci memberantas korupsi adalah tidak boleh ada transaksi tunai, seluruh Indonesia," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2016).

Karenanya Ahok mengira ada pihak-pihak yang hendak membangun opini ke masyarakat untuk menjatuhkan namanya.

Awalnya dengan pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, yang oleh Badan Pemeriksa Keuangan disebut terindikasi merugikan keuangan negara senilai Rp191,3 miliar.

"Jadi bangun opini itu, jadi merek saya ini pengin dihancurin tahu enggak? Sumber Waras kan sudah, berapa banyak sih yang ngomong soal Sumber Waras saya pasti salah coba? Banyak yang ngomong. Sampai BPK saja ngomong, salah satu ketua, Prof Edi ngomong," kata dia.

Setelah selesai menjelaskan, seorang pewarta dari salah satu media mengonfirmasi, "Berarti tidak ada pejabat sehebat bapak?," ucapnya.

Mendengar pertanyaan itu, Ahok yang mengenakan batik berdasar biru dengan motif bunga berubah raut mukanya.

"Bukan bilang begitu. Banyak. Saya cuma katakan, tidak usah ngadu domba. Saya cuma minta Anda bandingkan untuk punya pikiran. Anda kan nuduh saya tidak jujur, lalu saya tanya, kalau saya tidak jujur, kamu berani tidak nantang seluruh republik seperti ini, itu yang saya bilang, tidak usah di spin. Anda dari koran apa?" kata Ahok.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved