Mentan Resmikan Pembukaan Pasar Murah di Pasar Minggu
Launching tersebut dilakukan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang hadir sendiri,
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian bersama Menteri Perdagangan, Menteri Koperadi UKM, Menteri Perindustrian, Perwakilan BUMN, serta Pemangku Kepentingan telah meresmikan pembukaan Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2016).
Launching tersebut dilakukan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang hadir sendiri, tidak ditemani oleh menteri lainnya yang juga terkait dengan peresmian tersebut.
TTIC merupakan lokasi pendistribusian dan penjualan pangan murah serta berkualitas, nantinya TTIC akan menjual produk pangan setiap harinya usai diresmikan.
Dalam peresmian TTIC, Mentan menyebutkan sejumlah produk pangan yang dijual di Toko Tani tersebut, mulai dari daging segar hingga gula pasir yang dijual murah.
"Hari ini kita menjual daging segar, daging frozen, kemudian bawang, bawang putih, bawang merah, ayam, gula pasir, minyak goreng, dan banyak lagi, dengan harga dibawah dari harga pasar," ujar Amran, saat ditemui di TTIC, Jalan Ragunan P-7, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2016).
Ia pun mengatakan harga daging segar yang tergolong murah, "Tadi kita lihat daging segar harganya cuma Rp 75 ribu per kilogram,".
Selain harga daging, ia turut membeberkan sejumlah harga pangan lainnya seperti bawang.
"Kemudian bawang kita jual hari ini dengan harga Rp 23 ribu, bawang merah, bawang putih Rp 22 ribu, di pasar Rp 35 ribu," jelasnya
Harga minyak goreng pun tidak kalah murahnya dari produk pangan lainnya.
"Minyak goreng harganya Rp 9.500, kemudian di pasar sampai Rp 13 ribu," katanya
Amran yang saat meresmikan TTIC mengenakan kemeja batik tersebut memaparkan ada 1000 titik yang telah dibangun oleh Kementan bersama dengan Kementerian lainnya yang terkait.
"Ini adalah solusi permanen, ada 1.000 titik kita bangun di seluruh Indonesia, ini adalah solusi permanen dari pabrik, minyak goreng langsung masuk ke TTI kemudian langsung ke masyarakat," tandasnya