Sabtu, 4 Oktober 2025

"Setelah Empat Kali Kecurian Barulah Polisi Datang"

Pelaku diduga kuat masuk melalui plafon di bagian belakang rumahnya yang tembus ke kamar tidurnya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-inlihat foto
IST
Ilustrasi pencuri

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Dalam sebulan terakhir, sudah 4 kali ini rumah wartawan media massa online Kompas.com, Alsadad Rudi (27) di Perumahan Graha Studio Alam, Blok F6 di Jalan Raden Saleh, Cilodong, Depok, disatroni pencuri.

Pelaku beraksi saat rumah yang ditempati Alsadad seorang diri itu, sedang kosong ditinggal bekerja.

Alsadad menuturkan pencurian di rumahnya itu terjadi beruntun dalam sebulan terakhir ini. Yakni pada Jumat (22/4/2016), Sabtu (23/4/2016), Selasa (3/5/2016) dan terakhir adalah Selasa (24/5/2016).

"Dari semua kejadian itu, saya baru tahu rumah saya dibobol pencuri pada malam hari setelah pulang dari bekerja," kata Alsadad yang bertugas meliput aktifitas Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI, kepada Warta Kota, Kamis (26/5/2016).

Menurut Alsadad, pada peristiwa pertama, dia kehilangan sebuah jam tangan Alexander Christy yang disimpannya di lemari pakaian di dalam kamar.

Lalu pada peristiwa kedua, ia kehilangan sejumlah perkakas pertukangan berikut tangga alumunium dua meter.

Sementara pada peristiwa ketiga ia kehilangan uang simpanannya sebanyak 250 Dolar AS dari dalam lemari.  "Dan peristiwa terakhir Selasa kemarin, saya kehilangan uang 41 dolar AS serta HP Samsung Galaxy Fit," kata Alsadad.

Menurut Alsadad dari semua peristiwa pencurian itu, tidak ada pintu rumah yang rusak. Karenanya ia sempat heran dari mana pelaku bisa masuk.

Belakangan ia akhirnya mengetahui bahwa pelaku diduga kuat masuk melalui plafon di bagian belakang rumahnya yang tembus ke kamar tidurnya.

Polisi Abai

Ia menjelaskan pada peristiwa pencurian pertama dirinya memang tidak melaporkan peristiwa ini ke polisi.  "Setelah peristiwa kedua, saya lapor dan ceritakan semuanya ke Satpam Kompleks. Saya kira ia lalu meneruskannya ke polisi," kata Alsadad.

Karena tak juga ada petugas kepolisian yang mendatangi rumahnya untuk melakukan olah TKP atau pemeriksaan, Alsadad sadar bahwa satpam tidak meneruskan laporan dirinya ke polisi.

Ia lalu memperketat pengamanan rumahnya dengan mengunci semua pintu rumah sebelum berangkat bekerja.

Namun, Selasa (3/5/2016) lalu, peristiwa pencurian ketiga kembali terjadi di rumahnya. Uang 250 dolar AS simpanannya diambil pencuri.

"Saya lalu lapor ke Polsek Sukmajaya, setelah peristiwa pencurian yang ke tiga. Saat itu saya ceritakan ke polisi kalau pencurian itu sudah yang ketiga kalinya dalam sebulan ini," kata Alsadad.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved