Penjelasan Polisi Mengenai Mahasiswa yang Tewas di Kampus UI
Menurut Herry, Bhayangkara meninggal murni karena sakit.
Penulis:
Valdy Arief
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Resort Depok memastikan meninggalnya Bhayangkara Tegar Pradana (25), mahasiswa Magister Teknik Kimia Universitas Indonesia (UI), murni karena kecelakaan.
Kapolres Depok AKBP Herry Kurniawan mengatakan dari hasil pemeriksaan polisi tidak ada tindak pidana yang ditemukan dalam peristiwa naas tersebut.
Menurut Herry, Bhayangkara meninggal murni karena sakit.
"Iya karena benturan di kepala belakang," kata AKBP Herry melalui pesan singkat yang diterima, Kamis (19/5/2016).
Menguatkan pendapat polisi, Kepala Humas dan KIP Universitas Indonesia Rifelly Astuti menyebutkan saat pihak memeriksa barang bawaan Bhayangkara ditemukan beberapa obat sakit kepala.
"Korban sepertinya memang sakit. Kami temukan obat sakit kepala di barang bawaannya," kata Rifelly.
Sebelumnya diberitakan, Bhayangkara meninggal saat duduk di kantin Fakultas Teknik UI.
Rifelly menyebutkan dari penuturan saksi, korban yang tampak sakit tiba terjatuh ke belakang dan kepalanya menghantam pot bunga dari beton.
Mahasiswa yang baru menyelesaikan studinya itu sempat dibawa ke klinik kampus, tapi nyawanya tidak tertolong lagi.
Polisi yang menangani sempat memeriksa jenazah korban di Rumah Sakit Pusat Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta.
Saat ini lokasi kejadian yang berada di lantai dua pojok kanan dari pintu masuk kantin Fakultas Teknik UI, masih terpasang garis polisi.
Tidak ada bercak darah yang tampak pada pot bunga di lokasi kejadian.