Ratusan Warga Kolong Tol dan Korban Penggusuran Suarakan Perlawanan Terhadap Ahok
Ratusan warga kolong tol dan korban penggusuran di Provinsi DKI Jakarta berkumpul di bawah Tol Wiyoto Wiyono, Penjaringan, Jakarta Utara.
Ratusan Warga Kolong Tol Gelar Kongres Tolak Penggusuran
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan warga kolong tol dan korban penggusuran di Provinsi DKI Jakarta berkumpul di bawah Tol Wiyoto Wiyono, Penjaringan, Jakarta Utara.
Mereka menggelar kongres untuk menolak penggusuran yang dinilai sewenang-wenang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok.
Ketua Panitia Pelaksanaan Kongres, Marlo Sitompol mengatakan aksi tersebut sebagai bentuk perlawanan terhadap Ahok yang kerap melakukan penggusuran pemukiman warga.
"Tidak ada cara lain untuk menghentikan kebiadaban Gubernur Ahok. Tidak ada kompromi dan basa-basi. Hanya satu kata, lawan!" tegas Marlo saat ditemui di lokasi, Jakarta, Minggu (15/5/2016).
Marlo menilai selama memimpin Jakarta, Ahok lebih memprioritaskan kemauan pemodal ketimbang kepentingan rakyat dan terus menerus menindas rakyat miskin ibu kota.
"Bagi kami, persatuan kekuatan rakyat di Jakarta merupakan cara yang paling benar dan tepat. Perlawanan seperti itu harus didukung guna melawan kebijakan Gubernur Ahok yang terus menerus menindas kehidupan rakyat miskin, nelayan, dan kaum buruh," kata dia.
Sementara itu, puluhan aparat gabungan dari unsur Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub DKI Jakarta tampak melakukan penjagaan di lokasi kongres.