Restoran di Menteng Minta Maaf Atas Pesan Pengumuman Bernada Rasis
Rumah makan di Menteng, Jakarta Pusat, yang sedang menjadi sorotan netizen karena dianggap rasis, telah menyampaikan permohonan maaf.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah makan di Menteng, Jakarta Pusat, yang sedang menjadi sorotan netizen karena dianggap rasis, telah menyampaikan permohonan maaf.
Rumah makan tersebut menjadi sorotan akibat tersebarnya sebuah foto papan pengumuman berisi pesan yang dianggap netizen bernada rasis.
Foto tersebut diunggah seorang netizen Facebook bernama Feliz Dass dan kemudian menjadi viral.
Pesan dalam papan pengumuman tersebut menekankan bahwa restoran kalangan atas tersebut melarang pelanggan membawa makanan atau minuman dari luar.
Namun, kalimat yang digunakan dianggap terlalu rasis, sebab terdapat kalimat "restoran ini bukan tempat untuk pengungsi atau piknik".
Hal itu kemudian mendapat kritik keras dari para netizen yang kecewa atas pernyataan tersebut yang dinilai merendahkan pengungsi atau imigran.
Atas viralnya papan pengumuman itu, pihak rumah makan tersebut kemudian memberikan klarifikasi dan permintaan maafnya.
Menurut kutipan Asian Correspondent, pihak manajemen restoran menyebut papan pengumuman itu hanyalah ungkapan lelucon dari stafnya.
"Meski kami sebenarnya tak punya maksud buruk, itu bukanlah sebuah lelucon. Atas itu, kami mohon maaf," kata perwakilan restoran, Rakhmat Ichsan.
Ia juga menambahkan papan pengumuman itu sudah diambil untuk menghindari polemik lebih jauh dan berencana mengganti isi pesan pengumuman itu.
Sebelumnya diberitakan, papan pengumuman tersebut berisi pesan berbahasa Inggris, seperti yang telah diterjemahkan berikut ini:
YaUdah Bistro yang berada di jantung kawasan Menteng, menyediakan bir, sosis, pasta dan minuman anggur terbaik dengan harga yang wajar.
Nikmati malam hari Anda bersama teman dan kolega di rumah makan bistro dengan gaya serta suasana ala Eropa Selatan.
TAPI tolong dicatat: KAMI BUKAN TEMPAT PENAMPUNGAN PENGUNGSI ATAU AREA PIKNIK
Jika kalian imigran dari Iran atau Irak, Somalia atau Bangladesh, kalian berada di tempat salah.
Kami menjual daging dan olahan pasta. Kami menjual anggur, baik itu anggur putih maupun anggur merah dan juga banyak pilihan bir lokal dan internasional.
Tapi, kami bergerak di bisnis untuk mencari keuntungan, jadi SEGALA MAKANAN DAN MINUMAN DARI LUAR TIDAK DITERIMA DI SINI.
PERGILAH KE TAMAN SUROPATI, JIKA ANDA INGIN PIKNIK.
Makan dan minum dengan gaya Eropa, tapi JANGAN BAWA MAKANAN SENDIRI KE SINI. (Asian Correspondent/Twitter/Tribunnews)