Soal Peluang Risma, Hasto: 34 Calon Ini Dulu Kita Lihat
Hasto menjelaskan bahwa hasil dari uji kelayakan pada hari ini akan dibawa kepada DPP dan akan dipertimbangkan
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jendral PDI Perjuangan, Hasti Kristiyanto enggan mengatakan apapun terkait peluang Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk diboyong ke Jakarta. Menurutnya, pihaknya harus melihat hasil fit and proper test pada hari ini.
"34 calon ini dulu kita lihat dulu. Semuanya kan harus lewat mekanisme partai," jelasnya saat ditemui di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Hasto menjelaskan bahwa hasil dari uji kelayakan pada hari ini akan dibawa kepada DPP dan akan dipertimbangkan oleh Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP.
"Semuanya kan harus lewat proses seperti pada 2012 lalu. Hasil dari sini akan kami pertimbangkan lagi," tambahnya.
Diketahui, Guna melaksanakan fit and proper test yang dilakukan oleh DPP PDIP untuk menjaring bakal calon gubernur DKI Jakarta, 34 nama yang sudah terdaftar di DPD DKI Jakarta PDIP akan ikut serta dalam tes tersebut.
Sejumlah nama seperti Yusril Ihza Mahendra, Haji Lulung, Muhammad Idrus, Farhat Abbas, dan Sandiaga Uno terlihat mulai menyambangi kantor yang berada di kawasan Menteng tersebut.
"Kita ikuti saja mekanisme partai, kalau bisa dijawab, kalau tidak bisa, ya tidak apa-apa," jelas Yusril di lokasi acara, Jakarta, Rabu (11/5/2016).
Sementara itu, Haji Lulung yang datang sebelum Yusril mengatakan bahwa dirinya cukup optimis untuk mengikuti fit and proper test dari PDIP sesuai dengan pengalaman yang dia miliki selama di pemerintahan.
"Ya saya belum tahu apa yang ditanya, tapi pengalaman saya selama 10 tahun, banyak berbicara soal anggaran di PDIP," kata Lulung.