Selasa, 30 September 2025

Pilgub DKI Jakarta

Ini Cara Jenderal Purnawirawan dan Mantan Wakil Menteri 'Bergerilya' Untuk DKI-1

Sjafrie memang masuk dalam penjaringan tersebut dari eksternal. Namun, Sjafrie tidak pernah muncul ke permukaan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Ini Cara Jenderal Purnawirawan dan Mantan Wakil Menteri 'Bergerilya' Untuk DKI-1
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Sjafrie Samsoeddin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sejak Partai Gerindra mengumumkan delapan nama bakal calon gubernur DKI Jakarta yang lolos dalam penjaringan, nama mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsudin tidak nyaring terdengar.

Sjafrie memang masuk dalam penjaringan tersebut dari eksternal. Namun, Sjafrie tidak pernah muncul ke permukaan, bahkan hingga sekarang.

Sejak dulu, Partai Gerindra hanya menyampaikan bahwa Sjafrie sedang menyelesaikan kuliah S3. Sjafrie tidak bisa hadir memenuhi undangan-undangan Partai Gerindra terkait kegiatan penjaringan.

"Tetapi dari awal Pak Sjafrie memang tidak menolak loh. Muncul nama dia di penjaringan, dia tidak menolak. Dia hanya bilang tidak bisa hadir karena lagi sekolah," ujar Ketua DPD Partai Gerindra DKI M Taufik ketika dihubungi, Sabtu (7/5/2016).

Taufik mengatakan, komunikasi Gerindra dengan Sjafrie terus berlanjut. Sampai ketika diketahui bahwa Sjafrie sudah menyelesaikan sekolahnya sekitar dua bulan lalu.

Untuk diketahui, Partai Gerindra mewajibkan bakal calon gubernurnya untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat. Hal itu akan menjadi salah satu penilaian.

Bakal cagub Partai Gerindra lain, yaitu Sandiaga Uno, menjadi salah satu bakal cagub yang sering melakukan sosialisasi itu.

Taufik mengatakan, Sjafrie ternyata telah melakukan sosialisasi itu secara diam-diam. Bahkan sosialisasinya juga tidak diketahui partai.

Menurut Taufik, partai mengetahui aktivitas Sjafrie ketika mencoba mengumpulkan pendapat publik ke komunitas-komunitas.

Partai Gerindra bertanya mengenai pendapat warga soal bakal cagub dari Gerindra. Ketika itulah partai tahu bahwa Sjafrie juga bersosialisasi.

"Bunyi tuh nama Sjafrie waktu kami tanya ke komunitas-komunitas. Kata mereka, mereka juga baru bertemu dengan Pak Sjafrie. Jadi ternyata secara silent sudah melakukan gerakan juga," ujar Taufik.

Taufik mengatakan sikap Sjafrie tersebut cocok dengan tagline yang dimiliki Sjafrie saat ini.

"Pak Sjafrie punya moto, 'Membangun Tanpa Berisik'," ujar Taufik.

Secara pribadi, Taufik juga berpikir Sjafrie merupakan sosok yang potensial. Hal ini terlihat dari rekam jejak Sjafrie yang dinilai baik.

Sjafrie merupakan mantan Panglima Kodam Jaya dan mantan Wamenhan. Menurut Taufik, Sjafrie memiliki kualitas leadership yang bagus, beriman, juga santun.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved