Ujian Nasional
Cegah Konvoi, Hasil UN SMA Diumumkan Melalui Pos dan Web Sekolah
Demi mencegah aksi konvoi pelajar SMA saat pengumuman Ujian Nasional (UN) pihak sekolah diminta mengumumkan hasil kelulusan melalui pos.
Penulis:
Theresia Felisiani
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Rudi Sabarudin mengatakan demi mencegah aksi konvoi pelajar SMA saat pengumuman Ujian Nasional (UN) hari ini, Sabtu (7/5/2016) pihaknya meminta sekolah mengumumkan hasil kelulusan melalui pos.
"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapka maka pengumuman dilakukan melalui pos atau Web sekolah masing-masing," kata Rudi kepada Tribunnews.com, Sabtu (7/5/2016).
Menyoal aksi konvoi, Rudi mengatakan pihaknya telah menerbitkan surat edaran berisi larangan konvoi di jalan dan aksi corat-coret.
Selain itu, ia juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian, dalam hal ini Sat Lantas Polres Bekasi Kota untuk menertibkan apabila menemukan ada siswa atau siswi SMA yang konvoi merayakan kelulusan.
"Edaran larangan konvoi dan corat-coret sudah saya sebarluaskan ke sekolah. Saat penyerahan hasil Nilai Ujian Nasional (NUN) saya tegaskan lagi soal larangan itu," tegasnya.
Rudi juga meminta para siswa agar merayakan kelulusan dengan cara yang positif, bukan dengan hal-hal yang negatif dan mengarah ke pelanggaran hukum.
Rudi menambahkan jumlah siswa yang akan menerima hasil kelulusan di Kota Bekasi ada 12.451 siswa dari 109 sekolah SMA dan sederajat.