Kamis, 2 Oktober 2025

Reklamasi Pantai Jakarta

Soal Reklamasi, Lulung : Ahok Harus Ikut Pak Menko

Menurutnya, pembangunan yang sudah dilakukan oleh pengembang selama dua tahun ilegal karena tidak memiliki izin apapun.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ratusan warga pesisir Jakarta melakukan aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/4/2016). Aksi tersebut mendesak pemerintah memberhentikan reklamasi teluk jakarta dan memperjuangkan kelayakan nasib nelayan pesisir Jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau Haji Lulung mengatakan bahwa sudah seharusnya Gubernur DKI Jakarta atau Ahok untuk mengehentikan reklamasi.

Menurutnya, pembangunan yang sudah dilakukan oleh pengembang selama dua tahun ilegal karena tidak memiliki izin apapun.

"Saya sudah bilang ini tuh ilegal. Ahok harusnya ikut Pak Menko (Rizal Ramli,-red) kalau bilang stop, ya stop. Gubernur harus tunduk pada keputusan menko," jelasnya di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (21/4/2016)

Dia menjelaskan bahwa saat ini proyek reklamasi yang dijalankan oleh pemerinta provinisi DKI Jakarta pada akhirnya akan melakukan penertiban tanpa konsep penataan yang terarah. Pemerintah hanya mau tahu jadi, tanpa memperhatikan aspek yang lain.

"Pokoknya ini orang aku taruh seperti burung tidak mikirkan apa yang sebenarnya jadi kesejahteraan. Kan sudah disebut dalam peraturan bahwa masyarakat pesisir pantai dan pulau-pulau kecil, serta pariwisata itu harus mendapatkan kesejahteraan," tambahnya.

Lulung melihat dampak reklamasi akan semakin besar karena para nelayan akan kehilangan pekerjaan, kearifan lokal yang selama ini dibangun, dan bukan tidak mungkin harus juga terkena penertiban.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved