Selasa, 30 September 2025

Tiru Eropa, Ahok Bikin Trotoar yang Lebar di Jalan Sudirman

Diharapkan pengguna MRT memiliki akses jalan yang nyaman

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pejalan kaki berjalan di trotoar kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (19/4). Pemprov DKI Jakarta berencana menghapuskan jalur lambat di kawasan Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin, untuk memperluas jalur pejalan kaki (pedestrian) hingga 9,5 meter, menyusul pembangunan stasiun Mass Rapid Transid (MRT) yang akan segera direalisasikan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyiapkan kebijakan untuk menghilangkan satu jalur di Jalan Sudirman, Jakarta.

Kebijakan itu tidak patut dipermasalahkan. Pasalnya kebijakan satu jalur, kata Ahok, sama halnya di Eropa.

"Di Eropa saja tidak ada jalur lambat dan trotoarnya lebar," ujar Ahok di Balai kota, Jakarta Pusat, Rabu (20/4/2016).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk menghilangkan jalur lambat yang ada di Jalan Sudirman.

Jalur yang biasanya digunakan untuk jalur lambat akan digunakan untuk pejalan kaki.

Pemprov DKI berencana memperlebar trotoar 9,5-10 meter.

Kebijakan-kebijakan tersebut untuk menunjang pengoperasian mass rapid transit (MRT) pada 2019.

Diharapkan pengguna MRT memiliki akses jalan yang nyaman.

"Jadi bukan penghilangan jalur lambat, tapi kita ingin semua jalur sama jumlahnya," kata Ahok.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan