Senin, 6 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Pilgub DKI, Wartawan Senior Teguh Santosa Dapat Ilmu sekaligus Restu Ridwan Kamil

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengapresiasi dan menyambut baik langkah wartawan senior Teguh Santosa ikut dalam bursa Pilgub DKI Jakarta.

Editor: Robertus Rimawan
IST
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (kiri), Teguh Santosa balon Pilgub DKI Jakarta (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengapresiasi dan menyambut baik langkah wartawan senior Teguh Santosa ikut dalam bursa pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun depan.

Menurut Ridwan Kamil, Jakarta membutuhkan sosok baru dan wajah segar yang dapat menawarkan pendekatan pembangunan alternatif yang efektif tanpa keributan yang kontraproduktif.

Berdasarkan rilis yang masuk ke redaksi Tribunnews.com, Teguh Santosa menemui Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastu Kencana, Bandung, Rabu petang (13/4/2016).

Teguh Santosa dan Ridwan Kamil merupakan alumni program ASEAN-SIF (Singapore International Foundation).

“Menurut Kang Emil (Ridwan Kamil) politik di Jakarta terlalu berisik, dan seringkali kali kontra produktif,” kata Kordinator Pojok Bang Teguh, Ari Rahman, yang ikut mendampingi Teguh Santosa dalam pertemuan dengan Ridwan Kamil.

Dalam pertemuan itu Ridwan Kamil memperlihatkan suasana Bandung Command Centre (BCC) kepada Teguh Santosa dan rombongan.

Ridwan Kamil mengatakan, dari “war room” ini dirinya bisa lebih efektif memantau proses pembanguan Kota Bandung dan aspirasi yang berkembang di masyarakat.

BCC pun membuat pekerjaan pemerintah Bandung lebih efektif sekaligus efisien.

Di sisi lain, BCC memberikan kesempatan kepada warga Bandung untuk ikut memantau penyelenggaraan pelayanan publik.

Menurut Ari Rahman, Teguh Santosa sengaja menemui Ridwan Kamil untuk mengetahui apakah Ridwan Kamil benar-benar akan tidak maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta.

Setelah mendapatkan jawaban langsung dari Ridwan Kamil, Teguh Santosa mengatakan, dirinya terpanggil untuk ikut memperebutkan posisi DKI-1 dan berharap Ridwan Kamil berkenan memberikan restu dan membagi ilmu.

“Alhamdulillah, Kang Emil memberi restu dan tidak keberatan membagi ilmu dan pengalaman dalam memenangkan pemilihan kepala daerah juga dalam menjalankan pemerintahan,” ujar Ari Rahman lagi.

Dalam pertemuan itu juga Teguh menyampaikan hal-hal yang mendasari keinginannya maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta.

“Teguh ingin mengembalikan pemahaman bahwa demokrasi membutuhkan keterlibatan semua stake holder. Rakyat harus terlibat secara aktif, dan tidak ada dominasi apalagi glorifikasi seolah-olah hanya ada satu aktor tunggal dalam pembangunan,” masih kata Ari Rahman.

“Hanya dengan pemahaman demokrasi yang benar, gagasan-gagasan besar dalam pembangunan bisa diwujudkan. Sementara arogansi dalam proses pengambilan kebijakan akan mengorbankan rakyat,” demikian kata Ari Rahman meniru pernyataan Teguh Santosa

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved