Reklamasi Pantai Jakarta
Pakar Oseanografi IPB: Reklamasi Tidak Ada Manfaat Lingkungannya
Limbah dari darat akan lebih lama tertinggal karena arus air ke laut terhambat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Oseanografi dari Institut Pertanian Bogor, Alan Koropitan, menyatakan reklamasi sejumlah pulau di Teluk Jakarta tidak memberi manfaat secara lingkungan.
Reklamasi yang disebut untuk membendung banjir rob di kawasan utara Jakarta, dinilai Alan malah akan memperparah banjir.
"Dari segi lingkungan tidak ada manfaatnya. Malah perparah banjir karena akan menimbulkan sendimentasi dan menyumbat aliran air dari hulu," kata Alan Koropitan dalam diskusi bilangan Cikini, Jakarta, Sabtu (9/4/2016).
Alan berpendapat, reklamasi Teluk Jakarta akan berdampak pada penumpukan sendimen di sungai-sungai Jakarta.
Limbah dari darat akan lebih lama tertinggal karena arus air ke laut terhambat.
"Perubahan bentang alam mengubah arus. Material tertinggal di sungai makin lama," kata Alan.
Dia juga menceritakan, sebelum melakukan reklamasi pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri sudah mengontrak perusahaan konsultan Danish Hydraulic Institute (DHI) untuk mengkaji dampak lingkungan dari terbentuknya 17 pulau baru.
Pada hasil laporan DHI kepada Kementerian Lingkungan Hidup, konsultan asing itu tidak dapat memberikan jaminan reklamasi di kawasan Teluk Jakarta dapat ditanggulangi dampak lingkungannya.
"Dikatakan (DHI) tidak ada pengalaman terkait implementasi reklamasi Teluk Jakarta terkait banjir, sendimen dan kualitas air. Dia (DHI) tidak bisa memberi jaminan," katanya.