Selasa, 30 September 2025

Pilkada DKI Jakarta 2017

Maju lewat Independen, PDIP Nilai Langkah Ahok Lemahkan Peran Parpol

Diketahui, Ahok telah memilih maju jalur independen dengan didukung oleh relawannya, Teman Ahok

Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Langkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 melalui jalur independen, dianggap sebagai pelemahan terhadap partai politik atau deparpolisasi.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP DKI, Gembong Warsono mengatakan niatan Basuki yang akrab disapa Ahok maju perseorangan, berarti Ahok telah menafikan partai politik.

Diketahui, Ahok telah memilih maju jalur independen dengan didukung oleh relawannya, Teman Ahok, yang kini telah mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta berkisar 778 ribu.

"Kalau dia maju lewat jalur perseorangan menurut undang-undang, berartia dia menafikan partai politik," ucap Gembong saat dihubungi Tribun Rabu (9/3/2016).

Gembong menjelaskan, Ahok sedang membuktikan bahwa deparpolisasi ada dibenaknya.

"Ahok sedang membuktikan bahwa deparpoliasasi ada dibenak pikirannya gubernur kita," tegas dia.

Ahok, menurut Gembong, dengan jelas ingin melemahkan peran partai politik. Yang berarti mantan Bupati Belitung tersebut sudah tidak percaya kepada partai politik.

"Pelemahan jelas. Kalau dia lewat jalur perseorangan, berarti dia sudah tidak percaya kepada partai politik," imbuh anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP tersebut.

Gembong mengingatkan Ahok, partai politik merupakan pilar utama dan institusi demokrasi yang penting selain dari lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

"Sadar tidak sadar, Ahok harus mengakui partai politik adalah pilarnya demokrasi," ucap Gembong.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved