Pemprov DKI Disabotase
Enggan Ikuti Langkah Jokowi, Ahok: Ngapain Saya Ikut-ikutan Masuk Gorong-gorong
"Ngapain saya kayak begitu? Sekarang sudah banyak yang masuk ke sana. Ngapain saya ikut-ikutan masuk,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua gaya kepemimpinan berbeda antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Joko Widodo dalam mengatasi suatu permasalahan.
Ketika menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta Jokowi senang blusukan.
Bahkan Jokowi sempat turun ke gorong-gorong di Jalan MH Thamrin Jakarta untuk melihat langsung saluran air yang tersumbat Rabu 26 Desember 2012 lalu.
Belakangan ini ditemukan belasan truk bekas pembungkus kabel menutupi saluran air di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Letaknya strategis, pembungkus kabel itu ditemukan di dekat Istana Kepresidenan RI tempat Presiden Jokowi berkantor sehar-hari.
Ahok geram dengan temuan ini.
Ahok marah karena tidak ada bukti rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku yang memasukkan kulit kabel itu.
Meski mengalami kejadian yang sama dengan Gubernur pendahulu, Joko Widodo, Ahok enggan melakukan aksi yang sama.
Pasalnya, kondisi beberapa tahun lalu, jauh berbeda dengan saat ini.
"Ngapain saya kayak begitu? Sekarang sudah banyak yang masuk ke sana. Ngapain saya ikut-ikutan masuk," ujar Ahok di Jakarta Utara, Jumat (4/3/2016).
Menurutnya, di zaman kepemimpinan Jokowi belum ada Petugas Pelayanan Terpadu Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Berbeda dengan zaman kepemimpinan Ahok yang sudah memperdayakan PPSU.
Jadi menurutnya biar PPSU yang melakukan tugas mengecek saluran air.
"Dulu kan tidak ada PPSU. Ngapain untuk apa? Kalau saya masuk, ngapain? Orang foto juga sudah banyak kok. Polisi juga sudah lihat, ngapain," kata Ahok.