Tak Terima Ditilang, Oknum TNI Obrak-abrik Pos Polisi Pondok Gede, TV dan Kaca Pecah
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), Laksamana Pertama M Zainudin membenarkan hal itu.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), Laksamana Pertama M Zainudin membenarkan hal itu.
Menurut M Zainudin, anggotanya sudah meminta maaf terkait kasus pengerusakan pos polisi tersebut ke Kapolsek Pondok Gede, Komisaris Sukadi.
"Iya, betul ada insiden pengerusakan. Dia telah mengakui perbuatannya dan juga telah membuat surat pernyataan bahwa akan memperbaiki pos polisi tersebut seperti semula," ujar jenderal bintang satu itu.
Zianudin menjelaskan, BEP merupakan anggota TNI AL aktif yang berdinas di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Selama ini yang bersangkutan juga belum pernah terjerat kasus hukum.
Zainudin juga memastikan, tidak ada korban luka dan jiwa dalam insiden ini. Meski telah meminta maaf, pelaku akan tetap diberi sanksi atas perbuatannya.
Pengerusakan tersebut, menambah rentetan aksi brutal oknum TNI AL di Kota Bekasi.
Sebelumnya, sekitar lima oknum anggota TNI AL mengeroyok dua anggota Unit Lalu Lintas Polsek Bekasi Utara berinisial P dan SM saat mengurai kemacetan di daerah Perumahan Prima Harapan, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu (9/1/2016) petang lalu.
Akibat kejadian itu, dua polisi berpangkat Inspektur Satu dan Brigadir Kepala mengalami luka memar di wajah, tangan dan kepalanya.
Menanggapi masalah tersebut, Zainudin menyatakan, instansinya bakal mengintensifkan pembinaan terhadap setiap prajurit di satuannya masing-masing. Pembinaan dilakukan oleh komandannya di tiap satuan.
"Pembinaan mental prajurit kita lakukan terus, agar disiplin dimana pun bernias dan bermasyarakat. Bagi pelanggar, akan tetapi kami berikan sanksi," tegas Zainudin.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri