Jelaskan Konsep #JakartaKEREN, PKS Undang Bacagub DKI Muhamad Idrus
Hadi juga berkeyakinan Muhamad Idrus nantinya akan mendapat dukungan penuh dari PKS
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta Utara mengundang bakal calon gubernur DKI Jakarta Muhamad Idrus.
Idrus diundang PKS mengikuti rapat koordinasi daerah.
Idrus juga diberi kesempatan untuk memaparkan tentang kesiapannya untuk bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, sekaligus menyampaikan Visi dan Misi serta gagasan konsep tentang #JakartaKEREN yang selama ini sudah santer terdengar.
Ketua DPD PKS Jakarta Utara Ir Mardono mengatakan undangan kepada Muhamad Idrus karena ia dianggap memiliki konsep yang baik mengenai #JakartaKEREN.
"Kita mengundang Muhamad Idrus sebagai kader PKS yang memiliki konsep #JakartaKEREN untuk dapat menyampaikan konsepnya di hadapan pengurus serta Kader PKS Jakarta Utara, dan ami sangat menyambut baik konsep yang dipaparkan oleh Muhamad Idrus terkait #JakartaKEREN tentu dengan aktualisasi yang sangat optimal, " ujar Mardono dalam pernyataannya, Minggu(14/2/2016).
Sementara itu Ketua #JakartaKEREN, M Hadi Nainggolan menuturkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi DPD PKS Jakarta Utara yang telah memberikan kesempatan kepada Idrus untuk bisa bersilaturahmi dengan kader dan jajaran pengurus PKS Jakarta Utara.
"Alhamdulillah dalam satu bulan terakhir ini dukungan kepada Bang Idrus sebagai Cagub DKI Jakarta terus berdatangan dari berbagai elemen masyarakat," katanya.
Selain itu, Hadi juga berkeyakinan Muhamad Idrus nantinya akan mendapat dukungan penuh dari PKS.
Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Relawan Idrus, Fahmi Inayatuloh ia mengatakan Idrus merupakan tokoh muda yang visioner.
"Muhamad Idrus itu "Darah Baru Jakarta" Tokoh muda visioner dan layak memimpin Jakarta" Ujar Fahmi Inayatuloh.
Saat diundang oleh PKS, Idrus mengungkapkan beberapa konsep #JakartaKEREN.
Pertama, "Human", Sumber Daya Manusia (SDM) adalah yang paling utama dalam hal apapun.
"Kita tidak bisa berbuat apa-apa tanpa SDM yang tepat, handal, profesional, tulus dan jujur. Jakarta harus dibangun mulai dari manusianya itu sendiri," ujarnya.
Kedua "Infrastruktur", Pembangunan Jakarta tidak boleh dibiarkan dibangun dengan konsep kapitalis yang tidak terkendali. Jurang pemisah antara orang kaya dan orang miskin sangat besar di Ibukota. Orientasi peningkatan Infrastuktur Jakarta harus fokus kepada masyarakat menengah kebawah.
Terakhir "Lingkungan", Jakarta harus ramah, Jakarta harus menjadi milik semua entitas masyarakat.
"Jakarta harus Asri, Hijau, Langitnya Biru dan Indeks Kebahagian masyakat Jakarta harus semakin naik," ujar pria kelahiran Cilincing Jakarta Utara tersebut.