Selasa, 30 September 2025

Sopir Go-Jek Katanya Bukan Ditembak Tapi Diketok Gagang Senjata Api

"Ada yang bilang diketok pakai senpi,"

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Pengemudi Go-Jek (ilustrasi) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden penembakan pengendara Go-Jek, Reonaldo Agustin (27) alias Reo masih simpang siur.

Pihak keluarga korban belum mendapatkan keterangan resmi atas insiden yang hampir merenggut nyawa Rio.

Andrea (30), kakak Rio, mengatakan peristiwa berawal ketika adiknya mengendarai sepeda motor di depan toko susu Jalan Kemang Utara, nomor 55 RT/RW 002/04, Bangka, Mampang, Jakarta Selatan Sabtu (13/2/2016) sore.

"Ada dua motor mepet di kanan dan kiri. Pelaku tak memakai helm. Ini berdasarkan olah TKP yang dilakukan polisi," tutur Andrea kepada wartawan ditemui di Rumah Sakit JMC, Sabtu malam.

Setelah itu, kata dia, menurut saksi ada yang bilang korban ditembak pengendara sepeda motor itu.

"Rio sempat teriak, 'begal-begal'," ujar Andrea menjelaskan penuturan saksi.

Lalu, Rio sempat menyelamatkan diri ke pos security setempat.

Namun, menurut Andrea, saksi mata yang lain mengatakan adiknya diketok gagang senjata api di bagian kepala.

"Ada yang bilang diketok pakai senpi," kata dia.

Namun, untuk memastikan apakah ada proyektil bersarang di kepala, maka Rumah Sakit JMC sedang melakukan CT Scan terhadap korban.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan