Sabtu, 4 Oktober 2025

Banjir Jakarta

Ahok: Kita Minta Maaf Sama Masyarakat, Jangan Ngoceh-ngoceh

"Makanya kita minta maaf sama masyarakat jangan ngoceh-ngoceh. Pasti akan kami bongkar. Kalau nggak, sekarang lihat saluran air yang jebol itu,"

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir yang melanda beberapa wilayah di Jakarta sebagai dampak banyaknya bangunan liar di bantaran kali.

Gubernur DKI Jakarta basuki Tjahaja Purnama mengaku pihaknya kesulitan melakukan pengerukan kali karena sulitnya alat-alat berat masuk ke lokasi pengerukan kali.

Sehingga pembongkaran bangunan liar menjadi jalan terakhir untuk mewujudkan Jakarta bebas banjir.

"Kita alat berat nggak bisa masuk. Mau nggak mau, bongkar," kata pria yang akrab disapa Ahok usai menghadiri acara Qlue Indorunners di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (13/2/2016).

Ia pun meminta maaf kepada masyarakat yang merasa kurang senang dengan tindakan yang dilakukan Pemprov DKI,

"Makanya kita minta maaf sama masyarakat jangan ngoceh-ngoceh. Pasti akan kami bongkar. Kalau nggak, sekarang lihat saluran air yang jebol itu," ucap Ahok.

Untuk sementara, penanganan banjir hanya sebatas untuk mencegah meluasnya genangan air.

Satu cara diantaranya dengan menurunkan pompa-pompa mobile dan tanggul karung.

"Penanganan sementara kita pasang pompa mobile dan tanggul karung. Beberapa tempat sudah mulai surut. Pompa kan siaga," katanya. (Mohamad Yusuf)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved