Ledakan Bom di Sarinah
Ahok Puji Pak Jamal Tetap Kipas Sate Saat Teroris Beraksi di Thamrin
saat terjadi aksi teror di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis pekan lalu, penjual sate ayam bernama Pak Jamal tak beranjak dari tempatnya berjuala
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - saat terjadi aksi teror di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis pekan lalu, penjual sate ayam bernama Pak Jamal tak beranjak dari tempatnya berjualan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memuji keberanian Jamal dan Pedagang Kaki Lima (PKL) lainnya.
Kata pria yang akrab disapa Ahok, apa yang dilakukan Jamal dan PKL lainnya itu menunjukkan teroris gagal menakut-nakuti warga.
"Ya bagus dong, Saya kira masyarakat enggak akan takut, kalau masyarakat enggak takut ya bagus," ujar Ahok di Petogo, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2016).
Sementara terkait seorang pedagang cilok, Nur Hamid (36) yang tak takut dengan teroris, melainkan lebih takut dengan Satpol PP, Ahok tertawa mendengarnya,
"Wah lebih bagus itu," kata mantan Bupati Belitung Timur seraya tertawa.
Sebelumnya aksi teror yang menewaskan delapan orang, yakni empat orang pelaku teror dan empat orang terjadi di Sarinah.
Bukan menjauh dari area, selang beberapa menit setelah kejadian, ratusan warga langsung mendekati tempat terjadinya ledakan dan baku tembak.