Kamis, 2 Oktober 2025

Tewas Usai Ngopi

Polisi Diminta Usut Dugaan Motif Persaingan Usaha di Balik Terbunuhnya Mirna

Ada daftar tunggu panjang untuk para pengusaha yang hendak menaruh gerai makanan mereka di lokasi strategis itu‎.

Editor: Hasanudin Aco
istimewa
Prarekonstruksi kematian Wayan Mirna Salihin di Restaurant Olivier di West Mall, Grand Indonesia (GI), Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Senin (11/1/2016). 

"Termasuk, soal persaingan usaha juga harus didalami," kata Arthur ketika dihubungi Wartakotalive.com, siang tadi.

Sampai saat ini, polisi belum menentukan apakah kasus Mirna pembunuhan atau bukan.

Polisi masih menunggu hasil Puslabfor untuk menentukan itu.

Dikabarkan, hasil analisa Puslabfor sudah keluar terkait sampel hati, empedu, lambung, serta kopi yang diminum Mirna, pagi tadi.

Namun polisi belum mengumumkannya ke media.

Dalam kasus ini diketahui Kamera CCTV di Olivier Cafe tak banyak membantu.

Rekaman CCTV itu tak bisa mereka jelas apa yang dilakukan Siska-rekan Mirna yang memesankan minum 40 sebelum Mirna datang.

Sebelumnya, Mirna tewas di kafe itu pada Rabu (6/1/2016).

Rekannya bernama Siska yang membelikan es kopi Vietnam berbau aneh yang kemudian diminum Mirna, lalu tewas usai menenggaknya.

Mirna tewas, sesaat usai menyeruput kopi itu. Dia pun sempat mengalami kejang-kejang seperti yang kerap dialami korban keracunan Sianida, lalu tewas sekitar 40 menit usai kejang-kejang itu.

Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved