Pimpin Apel Operasi Lilin, Kapolri Singgung Teror di Prancis Hingga Kecelakaan Metromini

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memimpin langsung Gelar Pasukan Operasi Lilin 2015 di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu (23/12/2015) pagi.

Dalam amanatnya saat memimpin apel, orang nomor satu di kepolisian ini mengingatkan seluruh anggota agar tidak menganggap pengamanan Natal dan Tahun Baru sebagai agenda rutin tiap tahun.

"Pengamanan Natal dan Tahun Baru jangan dijadikan agenda rutin tahunan biasa. Jadi nantinya malah menjadikan kita kurang waspada terhadap dinamika masyarakat. Semoga anggota Polri tetap termotivasi melakukan pengabdian," tutur Badrodin.

Dalam rangka Natal hingga nanti pergantian tahun, Badrodin mengingatkan anggotanya untuk selalu waspada pasalnya akan banyak ancaman baik dari kelompok teroris, radikal maupun aksi-aksi kejahatan dan kriminal lainnya yang mungkin terjadi.

"Pasti akan akan peningkatan aktivitas yang terjadi di pusat keramaian, tempat hiburan, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, bandara, stasiun, terminal bus dan lainnya. Karena ini berpotensi meningkatkan kamtibnas dan kamseltiblancar," ujar mantan Kapolda Jawa Timur tersebut.

Di kesempatan itu, Badrodin juga menyinggung berbagai peristiwa menonjol baik di dalam maupun luar negeri, diantaranya penembakan warga sipil di Paris, pengeboman kuil di Bangkok, dan aktivitas ISIS yang menebar ancaman serta berdampak pada keamanan nasional bahkan dikhawatirkan bisa pula merusak stabilitas dalam negeri.

Termasuk peristiwa menonjol di dalam negeri juga disinggung Badrodin mulai dari ‎konflik sosial intoleran di Aceh dan Papua, bom alam sutera, aksi kelompok teroris, kasus kecelakaan di Tol Cipali, tabrakan antara kereta dengan metromini di Tambora hingga situasi kamtibnas yang belum stabil dan masih tungguhnya suhu politik dalam Pilkada Serentak.