Penumpang Kereta Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Naik 1 Persen
Menjelang libur hari raya Natal dan Tahun Baru, PT KAI (Persero) meramalkan terjadi peningkatan jumlah penumpang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang libur hari raya Natal dan Tahun Baru, PT KAI (Persero) meramalkan terjadi peningkatan jumlah penumpang sampai 4,23 juta atau hanya 1 persen dari perjalanan kereta biasanya.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro memaparkan kenaikan penumpang yang sedikit karena perhitungan kapasitas tergantung dari bangku. Jika permintaan penumpang tidak sampai menambah kereta, Edi mengatakan tidak akan naik kapasitas jumlahnya.
"Karena sekarang ini tidak ada lagi orang masuk tanpa bangku," ujar Edi di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (20/12/2015).
Edi pun mengimbau kepada para penumpang agar jangan datang terlalu pagi jika mendapat jadwalnya sore. Karena tidak mungkin penumpang yang sudah memesan atau mendapatkan tiket, kehilangan bangku.
"Kita imbau kepada penumpang, kalau berangkatnya sore ya nggak usah pagi datangnya," ungkap Edi.
Edi menilai tidak akan terjadi pemandangan penuh sesak di stasiun. Pasalnya jumlah penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru sedikit peningkatannya.
PT KAI memprediksi beban puncak penumpang pada 27 Desember 2015 untuk keberangkatan, sedangkan arus balik puncaknya pada awal Januari 2016.