Senin, 29 September 2025

Pilkada Serentak

Pasangan Airin Tak Perintahkan Lakukan 'Serangan Fajar'

Hal ini sangat mungkin dilakukan pihak lain untuk memutarbalikkan fakta.

Editor: Hendra Gunawan
nur ichsan/warta kota
DEBAT PASLON - Airin-Benyamin Davnie, sedang menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat melalui acara Debat publik Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan di Studio Kompas Tv, Gelora, Jakarta Pusat, Kamis (3/12). Mereka berharap visi dan misi yang mereka sampaikan bisa diterima dan sesuai dengan keinginan yang para pemilih. WARTA KOTA/nur ichsan 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Wakil Wali Kota Tangerang Selatan sekaligus calon wakil wali kota petahana, Benyamin Davnie mengaku, belum mendengar adanya laporan tim suksesnya melakukan serangan fajar atau politik uang.

Namun , dirinya menegaskan bahwa dirinya maupun Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany tidak pernah memerintah timsesnya melakukan politik uang.

Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, tim pasangan calon petahana, Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie ditengarai melakukan serangan fajar, atau politik uang demi pemenangan pasangan calon tersebut.

Titik serangan fajar, berdasarkan informasi yang dihimpun, dilakukan di kawasan Pledang, Ciputat Timur, Perigi Utara Pondok Aren, dan Pamulang.

"Informasinya saya belum dapat, tapi yang jelas kami tidak pernah memberi instruksi apapun untuk melakukan politik uang, " kata Benyamin.

Benyamin menuturkan, hal ini sangat mungkin dilakukan pihak lain untuk memutarbalikkan fakta. "Bisa saja ini ulah pihak lain yang menggunakan nama kami," katanya.

Menurut Benyamin, bilamana nantinya terbukti tim pemenangannya melakukan politik uang, dirinya akan mencari tahu lebih lanjut pokok permasalahannya.

"Ya harus tahu dulu duduk permasalahannya seperti apa. Kami harus bijaksana menyikapi hal seperti ini," kata Benyamin.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Kota Tangsel, Muhamad Taufiq menambahkan, pihaknya akan terus memantau laporan warga terkait kecurangan yang dilakukan pihak manapun.

"Kami akan kerahkan petugas pengawas tingkat kecamatan jika ada laporan. Sejauh ini kami sudah terima dua laporan, tapi ternyata hanya isu saja. Tidak terbukti, " katanya. (Banu Adikara)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan