13 Sungai Tercemar, Dibutuhkan Rp 90 Triliun untuk Pengelolaan Sungai
Kata Ahok, Pemerintah Provinsi DKI berencana menggunakan teknologi ramah lingkungan dari Hungaria.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 13 sungai di Jakarta tercemar limbah. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Pria yang akrab disapa Ahok telah mengadakan rapat dengan Kementerian Koordinator Perekonomian dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dua hari yang lalu.
Saat rapat itu, Ahok menyarankan untuk mengatasi permasalahan limbah, akan lebih baik menggunakan teknologi yang terbaru.
Kata Ahok, Pemerintah Provinsi DKI berencana menggunakan teknologi ramah lingkungan dari Hungaria.
Pengelolaan sungai di Jakarta, ujar Ahok, harus dibuat teknologinya. Untuk merealisasikan hal itu, dibutuhkan dana berkisar Rp 90 triliun.
Yang dibutuhkan saat ini, adalah surat dari Pemerintah Pusat untuk menyetujui rencana itu.
Pasalnya, Pemerintah Pusat yang berwenang untuk mengizinkannya.
"Karena 13 sungai milik pusat. Saya menunggu surat dari Pusat, bahwa (permasalahan 13 sungai) diserahkan ke DKI. Itu yang saya tunggun," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (4/12/2015).
Pada akhir November 2015, puluhan ribu ikan mati dan terdampar di sepanjang Pantai Ancol, Jakarta Utara.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini, Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI menyatakan, fenomena itu rutin terjadi setelah musim kemarau panjang.
Lumpur jadi ikut ke laut. Dan lumpur itu ada limbah yang mengandung H2S (Hidrogen Sulfida) atau semacam gas beracun.
Racun dari lumpur merupakan akumulasi dari bermacam limbah di sungai Jakarta.
Kepala Bidang Perikanan Dinas KPKP, Liliek Litasari mengatakan penyebab racun di antaranya, karena pembuangan sampah sembarangan dan beberapa bengkel yang menuangkan oli dan lainnya ke sungai di Jakarta.
Beberapa hari lalu, Ahok mengatakan 13 sungai di Jakarta sudah tercemar oleh limbah. Pencemaran tersebut membuat ikan-ikan mati.
"Sekarang di tepi laut masih banyak ikan enggak? Enggak. Itu karena reklamasi atau karena pencemaran 13 sungai? Saya mau tanya dulu, gara-gara (pencemaran) 13 sungai," kata Ahok.