Selasa, 30 September 2025

Adhyaksa Dault Naik Gunung Sering Ajak Istri

Ternyata, Adhyaksa Dault yang biasa disapa bang Adhy itu masih suka nge-band bersama rekan-rekannya

Editor: Toni Bramantoro
Tribunnews/Lendy Ramadhan
Adhyaksa Dault 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kendati terkenal garang dan tegas, Adhyaksa Dault, suami dari Drg. Mira Arismunandar itu ternyata masih memiliki jiwa yang sangat muda dan berada dalam lingkungan anak-anak muda. Ternyata, pria yang biasa disapa bang Adhy itu masih suka nge-band bersama rekan-rekannya.

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) itumemang eksekutor yang tegas dan tipikal sebagai pembunuh dalam menentukan sebuah keputusan.

Adhyaksa Dault yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu juga berani menentang kebijakan jika tidak sesuai dengan hati nurani dan kepentingan masyarakat.

”Seminggu sekali saya latihan band, banyak lagu yang saya bawakan, dari power metal hingga lagu Bento, itu rutin latihannya,” ujar pria yang pernah bekerja sebagai penasehat hukum itu sambil; tersenyum.

Pria yang perna kuliah di Program Magister Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) itu juga diberbagai kesempatan selalu dekat dengan gitar. Saat acara Pramuka di Kendari, Adhyaksa maju ke atas panggung dan bermain gitar bersama artis Ashanty.

Bukan itu saja, dalam acara pendaulatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu, pria yang sukses meraih gelar Doktor (S3) Jurusan Teknik Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2007 itu menyanyikan lagu Bento di depan para pendukungnya dari anak muda hingga Kyai dan ustad-ustad.

”Asik kalau bermain gitar, apalagi dikombinasikan dengan piano. Mnghilangkan penat,” kata Ayah dari Umar Adiputra Adhyaksa dan Fakhira Putri Maryam itu.

Adhayksa juga, dua pekan lalu, pernah didaulat oleh Bragsta, sebuah komunitas musik di belakang Stasiun.

”Saya nyanyi dan mereka semua joget. Senang sekali saya,” katanya.

Ya, Adhyaksa ini dikenal aktif berorganisasi. Tahun 1987 sampai 1988, ia dipercaya menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum USAKTI dan pada tahun yang sama ia dipercaya menjadi Ketua Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (ISMAHI) Korwil DKI Jakarta.

Jabatan Ketua Lembaga Pengkajian Keadilan dan Demokrasi Indonesia (LPKDI) diamanahkan kepadanya dari tahun 1999 hingga 2002.

Begitupun sebagai Ketua Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI) Jakarta diembannya dari tahun 1999 sampai 2004, selanjut dia pernah juga dipercaya menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) tahun 1999 sampai 2002.

Kemudian menjadi Ketua Umum Majelis Pemuda Indonesia (MPI) tahun 2003 sampai 2006. Disamping itu ia juga dipercaya sebagai Ketua Badan Pengawas YPI Al Azhar periode 2007-2012.

”Kakak Adhyaksa itu adalah orang yang layak memimpin, dia sudah ditempa banyak pengalaman dan tahan banting,”ujar Ustad Arifin Ilham, salah satu pendukungnya untuk maju menjadi Gubernur DKI Jakarta tahun 2007 mendatang.

Pada tanggal 27 Agustus 2009, Adhyaksa Dault, yang waktu itu calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera yang dipastikan terpilih dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah, mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum untuk mengajukan pengunduran diri sebagai calon legislator.

Setelah selesai menjalankan tugas sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Kabnet Indonesia bersatu Jilid 1 periode 2004 - 2009, Adhyaksa Dault mengabdikan dirinya kembali kepada dunia pendidikan dengan kembali mengajar sebagai Dosen Program Doktor Manajemen Sumberdaya Pantai-Universitas Diponegoro dan menjadi Kandidat Guru Besar pada Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Diponegoro.

Selain mengajar, tugas yang diemban Adhyaksa Dault menjadi Komisaris Independen PT.BRI.Tbk, sejak tahun 2010 sampai sekarang.

Di sela-sela kesibukannya, Adhyaksa Dault juga beraktivitas sebagai Ketua Umum Vanaprastha, yaitu suatu wadah dari para Penggiat Alam Terbuka dan Aktivis Lingkungan yang berdiri sejak 1976.

Dan salah satu program yang merupakan ide kreatif seorang Adhyaksa Dault sebagai penggiat alam terbuka dan Aktivis lingkungan dimana sampai sekarang program tersebut masih berlangsung adalah PIP3D ( Promosi Indonesia Pada - Pada Puncak Dunia).

Program ini memadukan berbagai macam unsur kegiatan seperti Ekspedisi Pendakian, Touring Sepeda, Talkshow dan Dialog Interaktif sambil mempromosikan pariwisata Indonesia di manca negara.
Pada tahun 2011 kemarin Adhyaksa Dault beserta team yang dipimpinnya berhasil melakukan Ekspedisi Pendakian di Mount Blanc - Prancis, touring sepeda mengelilingi sebagian Eropa Barat serta melakukan Talk show dan dialog interaktif di 2 Negara Eropa, Prancis dan Belanda.

” Saya mendaki gunung juga kadang membawa istri tercinta, Irma juga suka dengan keindahan alam dan dinginnya gunung. Jadi inget waktu pacaran dulu. Pacaran dengan istriku itu yang diingat adalah gunung dan kumisku,” ujarnya sambil tertawa terbahak-bahak.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved