Selasa, 30 September 2025

Kampung Pulo Banjir Lagi, Pemkot Jaktim Siapkan Tujuh Posko Bantuan

jumlah pengungsi mencapai 490 jiwa yang tersebar di tujuh lokasi pengungsian

Kompas.com/Robertus Belarminus
Banjir genangi kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur. Senin (9/11/2015) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Musibah banjir kembali melanda permukiman warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (16/11/2015) yang membuat sebagian warga mengungsi.

Camat Jatinegara Budi Setiawan mengatakan jumlah pengungsi mencapai 490 jiwa yang tersebar di tujuh lokasi pengungsian.

Ketujuh posko pengungsian tersebut berlokasi di kantor RW 07, Masjid Jami Ikhwan, Kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Musala Awabin RW 08, Masjid Atawabin RW 03, RW 11 Kelurahan Bidara Cina, dan SD 05 Bidara Cina.

Adapun rinciannya yakni terdapat 80 jiwa di RW 07 Kampung Melayu, 50 jiwa di Masjid Jami Ikhwan RW 07, 45 jiwa di Kantor Sudin Kesehatan Jakarta Timur, 40 jiwa di Musala Awabin RW 08, 100 jiwa di Masjid Atawabin RW 03, 100 jiwa di RW 11 Bidara Cina, dan 75 jiwa di SD 05 Bidara Cina.

Selain itu, ada banyak pula warga yang mengungsi ke Rusunawa Jatinegara Barat. Khusus di sini, warga mengungsi ke sanak saudaranya yang mendapatkan jatah rusun.

Sementara mereka sendiri masih ada rumahnya lantaran tak terkena pembebasan lahan untuk normalisasi Ciliwung.‎

"Begitu masuk musim penghujan, tempat-tempat pengungsian yang biasa kita siapkan, langsung kita aktifkan kembali. Hal itu akan kita siagakan sampai musim penghujan selesai," katanya.

Budi menambahkan posko-posko pengungsian tersebut akan selalu disiagakan. Sehingga apabila status Bendungan Katulampa siaga 1, warga mulai diimbau untuk meninggalkan rumah mereka.

"Tempat pengungsian difokuskan ke tempat terdekat dari rumah mereka sehingga bisa bolak balik karena biasanya begitu surut mereka langsung pulang," katanya.

Menurutnya sebagian pengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing untuk bersih-bersih. ‎Pasalnya ketinggian air di kediaman mereka masing-masing sudah mulai surut.

"Sebagian sudah kembali ke lingkungan masing-masing untuk membersihkan rumah karena air mulai surut," ujar Budi. (Junianto Hamonangan)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan