Senin, 6 Oktober 2025

Upah Buruh

Dipaksa Mundur, Buruh Tinggalkan Istana

Kepulangan buruh tersebut mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Buruh yang berunjuk rasa di depan Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/10/2015), pulang setelah didesak mundur oleh polisi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan buruh akhirnya balik kanan meninggalkan kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (30/10/2015), malam.

Mereka pulang setelah dipaksa mundur menggunakan gas air mata oleh aparat kepolisian dari depan Istana Merdeka menuju patung Bundaran Kuda.

Buruh ini pulang menggunakan bus yang diparkir di dalam komplek Monas tak jauh dari Istana Merdeka.

Kepulangan buruh tersebut mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian.

Sebelumnya sekitar pukul 19,30 WIB, aparat kepolisian terpaksa membubarkan paksa buruh dari berbagai elemen. Gas air mata terpaksa ditembakkan ke tengah kerumunan demonstran. Empat water canon dan empat baracuda di kerahkan dalam upaya tersebut.

Dirlantas Polda Metro Kombes Pol Risyafudin‎ Nursin mengatakan aparat akan mengawal bus para pengunjuk rasa hingga ke tempat asalnya.

Hal itu dilakukan agar kondisi tetap aman dan tertib.

"Dikawal hingga ke tempat asalnya, misalnya bBndung ya ke Bandung, yang ke Bekasi ya Bekasi‎," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved